Ada empat jenis kelamin dari kata benda sebagai berikut :
1. Masculine Gender (jenis kelamin laki-laki/maskulin)
2. Feminine Gender (jenis kelamin perempuan/feminin)
3. Common Gender (jenis kelamin umum)
4. Neuter Gender (jenis netral)
I. Masculine and Feminine Gender (Jenis Maskulin dan Feminin)
Ada tiga macam cara, suatu kata benda maskulin dibedakan dengan kata benda feminin.
1. Dengan perubahan kata :
Masculine Gender (jenis maskulin) Feminine Gender (jenis feminin)
bachelor = bujangan (pria yang belum menikah) spinster = perawan tua; boar = babi jantan sow = babi betina; boy = anak laki-laki girl = anak perempuan; brother = saudara laki-laki sister = saudara perempuan; buck = rusa jantan doe = rusa betina; bull/ox = sapi jantan cow = sapi betina; bullock/steer = lembu jantan muda heifer = lembu betina muda; cock = ayam jantan hen = ayam betina; colt = anak kuda jantan filly = anak kuda betina; dog = anjing jantan bitch = anjing betina; drake = itik jantan duck = itik betina; drone = lebah jantan bee = lebah betina; earl = pangeran pria (sejenis gelar bangsawan) contess = pangeran wanita; father = ayah mother = ibu; frian/monk = biarawan nun = biarawati; gander = angsa jantan goose = angsa betina; gentlemen = tuan lady = nyonya; hart = rusa/kijang jantan roe = rusa betina; horse/stalion = kuda jantan mare = kuda betina; husband = suami wife = istri; king = raja queen = ratu; lord = gelar pria (dalam kerajaan Inggris) lady = gelar wanita (dalam kerajaan Inggris); man = pria woman = wanita; milter (fish) = ikan jantan spawner = ikan betina; nephew = kemenakan laki-laki niece = kemenakan perempuan; papa = bapak mamma = ibu; ram/wether = biri-biri jantan ewe = biri-biri betina; sir = tuan madam/dame = nyonya; sire = bapak anak kuda dam = induk anak kuda; sloven = pria yang kotor slut = wanita yang kotor; son = putra daughter = putri; stag = rusa jantan hind = rusa betina; swain = bujangan (desa) nymph = gadis; uncle = paman aunt = bibi; wizard = tukang sihir pria witch = tukang sihir wanita
2. Dengan menambahkan sebuah kata :
a. Dengan menambahkan sebuah prefix (awalan) :
billy-goat = kambing jantan nanny-goat = kambing betina; buck-rabbit = kelinci jantan doe-rabbit = kelinci betina; cock-sparrow = burung gereja jantan hen-sparrow = burung gereja betina; he-goat = kambing jantan she-goat = kambing betina; he-cat = kucing jantan she-cat = kucing betina; jack-ass = keledai jantan she-ass = keledai betina; man-servant = pelayan laki-laki maid-servant = pelayan perempuan
b. Dengan perubahan suffix (akhiran) :
grand-father = kakek grand-mother = nenek; great-uncle = paman ayah/ibu great-aunt = bibi ayah/ibu; land-lord = tuan tanah land-lady = nyonya tanah; pea-cock = burung merak jantan pea-hen = burung merak betina; servant-man = pelayan pria servant-maid = pelayan wanita; washer-man = tukang cuci lakilaki washer-woman = tukang cuci perempuan.
3. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin
a. Dengan menambahkan -ess pada Maskulin tanpa perubahan dalam bentuk maskulinnya :
author = pengarang pria authoress = pengarang wanita; baron = baron (gelar bangsawan) baroness = baron wanita; count = pangeran countess = pangeran wanita; giant = raksasa (laki-laki) giantess = raksasa perempuan; god = dewa goddes = dewi; heir = ahli waris (laki-laki) heiress = ahli waris perempuan; host = tuan rumah hostess = nyonya rumah; Jew = orang Yahudi pria Jewess = orang Yahudi wanita; lion = singa jantan lioness = singa betina; patron = pelindung (pria) patroness = pelindung wanita; peer = bangsawan pria (Inggris) peeress = bangsawan wanita; poet = penyair (pria) poetess = penyair wanita; priest = pendeta (pria) priestess = pendeta wanita; prince = putra raja princess = putri raja; prior = kepala biara (pria) prioress = kepala biara (wanita); prophet = peramal pria prophetess = peramal wanita; shepherd = gembala laki-laki shepherdess = gembala perempuan; viscount = gelar bangsawan Inggris (diantara pangeran dan baron) viscountess = istri atau janda viscount
b. Dengan menambahkan -ess, dan menghilangkan huruf hidup suku kata terakhir maskulin :
actor = aktor actress = aktris; benefactor = dermawan benefactress = dermawati; conductor = pemimpin pria conductress = pemimpin wanita; director = direktur directress = direktris; enchanter = juru pesona (laki-laki) enchantress = juru pesona (perempuan); hunter = pemburu (pria) huntress = pemburu (wanita); instructor = pelatih pria instructress = pelatih wanita; Negro = orang Negro (pria) Negress = orang Negro (wanita); porter = penjaga pintu pria portress = penjaga pintu wanita; songster = penyanyi (laki-laki) songstress = penyanyi perempuan; tempter = penggoda (pria) temptress = penggoda (wanita); tiger = harimau jantan tigress = harimau betina; traitor = pengkhianat trairess = pengkhianat (wanita)
Kekecualian :
votary = rahib laki-laki votaress = rahib perempuan
c. Dengan menambahkan -ess pada maskulin secara kurang teratur :
abbot = kepala biara pria abbess = kepala biara wanita; duke = gelar bangsawan (hertog) duchess = istri duke; emperor = kaisar, maharaja empress = kaisar wanita, maharani; lad = anak laki-laki, kacung lass = anak perempuan, gadis; master = tuan mistress = nyonya; master = anak laki-laki (ndoro) miss = anak perempuan (nona); Mr = Tuan Mrs = Nyonya; marquis, marquess = markis (gelar bangsawan Inggris, diantara pangeran dan duke) marchioness = istri atau janda markis; murderer = pembunuh (pria) murderess = pembunuh (wanita); sorcerer = ahli sihir pria sorceress = ahli sihir wanita
Kekecualian yang lain :
a. Cara-cara pembedaan yang berikut ini antara maskulin dan feminin adalah diluar kebiasaan :
bridegroom = pengantin laki-laki bride = pengantin perempuan; widower = duda widow = janda; fox = rubah vixen = rubah betina
("Vixen" sebagai feminin "fox"sekarang tidak terpakai lagi. Pakai saja "female fox")
b. Feminin Bahasa Asing (Foreign Feminines)
administrator = pengatur pria administratrix = pengatur wanita; beau = pesolek, pemberahi belle = wanita molek; Czar = kaisar Rusia (dulu) Czarina = istri kaisar Rusia; don = gelar bangsawan Spanyol (untuk tuan terhormat) donna = gelar bangsawan Spanyol (untuk nyonya terhormat); executor = pelaksana wasiat pria executrix = pelaksana wasiat wanita; hero = pahlawan pria heroine = pahlawan wanita; prosecutor = penuntut pria prosecutrix = penuntut wanita; signor = tuan (bahasa Italia) signora = nyonya (bahasa Italia); sultan = sultan sultana = istri sultan; testator = pria yang meninggalkan warisan testratix = wanita yang meninggalkan warisan
c.
Jumat, 25 Oktober 2013
Minggu, 20 Oktober 2013
PENGETAHUAN IBADAH HAJI
Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.
Syarat Haji
1. Islam
2. Akil Balig
3. Dewasa
4. Berakal
5. Waras
6. Orang merdeka (bukan budak)
7. Mampu, baik dalam hal biaya, kesehatan, keamanan dan nafkah bagi keluarga yang ditinggal berhaji
Rukun Haji adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam berhaji. Rukun haji tersebut adalah :
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf ifadah
4. Sa'i
5. Mencukur rambut dikepala atau memotongnya sebagian
6. Tertib
Rukun haji tersebut harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu ditinggalkan maka hajinya tidak sah.
Wajib Haji
1. Mulai ihram dari miqat (batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah)
2. Melontar jumrah
3. Mabit (menginap) di Mudzdalifah, Mekkah
4. Mabit di Mina
5. Tawaf wada (tawaf perpisahan)
Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namun harus membayar dam (denda)
Pelaksanaan Ibadah Haji (Manasik Haji)
Tata cara manasik haji adalah sebagai berikut :
1. Melakukan ihram dari miqat yang telah ditentukan
Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allahumma hajjan yang artinya aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji. Kemudian berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiah untuk menyatakan niat. Labbaik Allahumma labbaik, labbaik la syarika laka labbaik, inna al-hamda, wa ni'mata laka wa mulk, la syarika laka. Artinya Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan dan seluruh kerajaan adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi-Mu
2. Wukuf di Arafah
Syarat Haji
1. Islam
2. Akil Balig
3. Dewasa
4. Berakal
5. Waras
6. Orang merdeka (bukan budak)
7. Mampu, baik dalam hal biaya, kesehatan, keamanan dan nafkah bagi keluarga yang ditinggal berhaji
Rukun Haji adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam berhaji. Rukun haji tersebut adalah :
1. Ihram
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf ifadah
4. Sa'i
5. Mencukur rambut dikepala atau memotongnya sebagian
6. Tertib
Rukun haji tersebut harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu ditinggalkan maka hajinya tidak sah.
Wajib Haji
1. Mulai ihram dari miqat (batas waktu dan tempat yang ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah)
2. Melontar jumrah
3. Mabit (menginap) di Mudzdalifah, Mekkah
4. Mabit di Mina
5. Tawaf wada (tawaf perpisahan)
Jika salah satu dari wajib haji ini ditinggalkan, maka hajinya tetap sah, namun harus membayar dam (denda)
Pelaksanaan Ibadah Haji (Manasik Haji)
Tata cara manasik haji adalah sebagai berikut :
1. Melakukan ihram dari miqat yang telah ditentukan
Ihram dapat dimulai sejak awal bulan Syawal dengan melakukan mandi sunah, berwudhu, memakai pakaian ihram, dan berniat haji dengan mengucapkan Labbaik Allahumma hajjan yang artinya aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah, untuk berhaji. Kemudian berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiah untuk menyatakan niat. Labbaik Allahumma labbaik, labbaik la syarika laka labbaik, inna al-hamda, wa ni'mata laka wa mulk, la syarika laka. Artinya Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu; Aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang; Sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan dan seluruh kerajaan adalah milik Engkau; tiada sekutu bagi-Mu
2. Wukuf di Arafah
Sabtu, 19 Oktober 2013
LIRIK-LIRIK LAGU
D BAGINDAS - EMPAT MATA
Biarkanlah diri ini
Untuk mencoba mendekatimu
Mendekati indahnya dirimu
Dirimu yang hadir di mimpiku
(*)
Berikanlah aku waktu
Dan keadaan yang engkau mampu
Empat mata yang ku mau
Untuk katakan cinta padamu
(**)
Hati ini takkan bisa
Lebih lama tuk memendam rasa
(***)
Empat mata bicara padamu
Ku katakan aku cinta kamu
Empat mata kuingin bertemu
tuk ungkapkan isi dihatiku
Back to (*) (**) (***)
Back to (**)
Back to (***) 2x
Biarkanlah diri ini
Untuk mencoba mendekatimu
Mendekati indahnya dirimu
Dirimu yang hadir di mimpiku
(*)
Berikanlah aku waktu
Dan keadaan yang engkau mampu
Empat mata yang ku mau
Untuk katakan cinta padamu
(**)
Hati ini takkan bisa
Lebih lama tuk memendam rasa
(***)
Empat mata bicara padamu
Ku katakan aku cinta kamu
Empat mata kuingin bertemu
tuk ungkapkan isi dihatiku
Back to (*) (**) (***)
Back to (**)
Back to (***) 2x
FEW, A FEW, LITTLE AND A LITTLE
1. Few dan a few
a. Few
* Few berarti not many, atau dengan perkataan lain, berarti sedikit
* Few menyatakan hal yang negatif (lawan kata many)
* Terang bagi kita bahwa few dipakai dimuka kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung
Contoh :
few people = sedikit orang/tidak banyak orang
few books = sedikit buku/tidak banyak buku
few friends = sedikit teman/tidak banyak teman
few pencils = sedikit pensil/tidak banyak pensil
Contoh-contoh kalimat :
1. Few people will admit their faults = Tidak banyak orang mau mengakui kesalahan-kesalahan mereka
2. Has he few books ? = Apakah ia tak mempunyai banyak buku ?
3. She has few friends except you = Kecuali kau, ia tak mempunyai banyak teman
4. There are few pencils in that drawen = Tidak ada banyak pensil di laci itu
b. A few
* A few berarti several atau beberapa
* A few menyatakan hal yang positif (lawannya no)
* A few dipakai didepan kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung
Contoh :
a few days = beberapa hari
a few books = beberapa buku
a few friends = beberapa teman
a few people = beberapa orang
Contoh-contoh kalimat :
1. I wish you would stay here a few days = Kuharapkan anda akan tinggal disini beberapa hari
2. I was glad to have a few books = Saya senang mempunyai beberapa buku
3. I have a few friends besides you = Selain anda, aku mempunyai beberapa teman
4. One can always rely on a few people = Seseorang boleh selalu mempercayai beberapa orang
Few = sedikit (tidak banyak)
A few = beberapa
2. Little dan a little
Perbedaan antara little dan a little serupa dengan perbedaan antara few dan a few.
a. Little
* Little berarti not much, tidak banyak atau sedikit jumlahnya
* Little menyatakan hal yang negatif (lawannya much)
* Little dipakai didepan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat dihitung
Contoh :
little time = sedikit waktu
little money = sedikit uang
little hope = sedikit harapan
little petrol = sedikit bensin
Contoh-contoh kalimat :
1. I have little time to do it = Saya mempunyai sedikit waktu untuk mengerjakannya
2. He was sorry to find that he had little money = Ia menyesal mengetahui bahwa uangnya sedikit
3. There is little hope for him to recover = Ada sedikit (hampir tidak ada) harapan baginya untuk sembuh kembali
4. There is little petrol in this drum = Ada sedikit bensin didalam drum ini
b. A little
* A little berarti sedikit
* A little menyatakan hal yang positif (lawannya no)
* A little dipakai didepan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat dihitung
Contoh :
a little time = sedikit waktu
a little money = sedikit uang
a little wine = sedikit anggur
a little bread = sedikit roti
Contoh-contoh kalimat :
1. I am glad I have a little time left = Saya senang bahwa saya mempunyai sedikit waktu tersisa
2. He has a little money with him = Ia mempunyai sedikit uang
3. Will you have a little wine ? = Maukah anda minum sedikit anggur ?
4. Please give me a little bread = Berilah saya sedikit roti
Little = sedikit (hampir tidak ada)
A little = sedikit
a. Few
* Few berarti not many, atau dengan perkataan lain, berarti sedikit
* Few menyatakan hal yang negatif (lawan kata many)
* Terang bagi kita bahwa few dipakai dimuka kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung
Contoh :
few people = sedikit orang/tidak banyak orang
few books = sedikit buku/tidak banyak buku
few friends = sedikit teman/tidak banyak teman
few pencils = sedikit pensil/tidak banyak pensil
Contoh-contoh kalimat :
1. Few people will admit their faults = Tidak banyak orang mau mengakui kesalahan-kesalahan mereka
2. Has he few books ? = Apakah ia tak mempunyai banyak buku ?
3. She has few friends except you = Kecuali kau, ia tak mempunyai banyak teman
4. There are few pencils in that drawen = Tidak ada banyak pensil di laci itu
b. A few
* A few berarti several atau beberapa
* A few menyatakan hal yang positif (lawannya no)
* A few dipakai didepan kata benda bentuk jamak yang dapat dihitung
Contoh :
a few days = beberapa hari
a few books = beberapa buku
a few friends = beberapa teman
a few people = beberapa orang
Contoh-contoh kalimat :
1. I wish you would stay here a few days = Kuharapkan anda akan tinggal disini beberapa hari
2. I was glad to have a few books = Saya senang mempunyai beberapa buku
3. I have a few friends besides you = Selain anda, aku mempunyai beberapa teman
4. One can always rely on a few people = Seseorang boleh selalu mempercayai beberapa orang
Few = sedikit (tidak banyak)
A few = beberapa
2. Little dan a little
Perbedaan antara little dan a little serupa dengan perbedaan antara few dan a few.
a. Little
* Little berarti not much, tidak banyak atau sedikit jumlahnya
* Little menyatakan hal yang negatif (lawannya much)
* Little dipakai didepan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat dihitung
Contoh :
little time = sedikit waktu
little money = sedikit uang
little hope = sedikit harapan
little petrol = sedikit bensin
Contoh-contoh kalimat :
1. I have little time to do it = Saya mempunyai sedikit waktu untuk mengerjakannya
2. He was sorry to find that he had little money = Ia menyesal mengetahui bahwa uangnya sedikit
3. There is little hope for him to recover = Ada sedikit (hampir tidak ada) harapan baginya untuk sembuh kembali
4. There is little petrol in this drum = Ada sedikit bensin didalam drum ini
b. A little
* A little berarti sedikit
* A little menyatakan hal yang positif (lawannya no)
* A little dipakai didepan kata benda bentuk tunggal yang tidak dapat dihitung
Contoh :
a little time = sedikit waktu
a little money = sedikit uang
a little wine = sedikit anggur
a little bread = sedikit roti
Contoh-contoh kalimat :
1. I am glad I have a little time left = Saya senang bahwa saya mempunyai sedikit waktu tersisa
2. He has a little money with him = Ia mempunyai sedikit uang
3. Will you have a little wine ? = Maukah anda minum sedikit anggur ?
4. Please give me a little bread = Berilah saya sedikit roti
Little = sedikit (hampir tidak ada)
A little = sedikit
Kamis, 17 Oktober 2013
DAFTAR KOMISI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
A. KOMISI I
* Ruang Lingkup : Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika
* Pasangan Kerja : Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Panglima TNI dan Mabes TNI AD AL AU, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Badan Intelijen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), LPP Televisi Republik Indonesia (TVRI), LPP Radio Republik Indonesia (RRI), Dewan Pers, Perum LKBN Antara, Komisi Informasi
B. KOMISI II
* Ruang Lingkup : Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria
* Pasangan Kerja : Kementerian Dalam Negeri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Arsip Nasional RI (ANRI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Ombudsman Republik Indonesia, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)
C. KOMISI III
* Ruang Lingkup : Hukum, HAM, Keamanan
* Pasangan Kerja : Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Nasional HAM (KOMNAS HAM), Setjen Mahkamah Agung, Setjen Mahkamah Konstitusi, Setjen MPR, Setjen DPD, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Yudisial, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
D. KOMISI IV
* Ruang Lingkup : Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan
* Pasangan Kerja : Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik, Dewan Maritim Nasional
E. KOMISI V
* Ruang Lingkup : Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
* Pasangan Kerja : Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS)
F. KOMISI VI
* Ruang Lingkup : Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, Standarisasi Nasional
* Pasangan Kerja : Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Menteri Negara BUMN, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
G. KOMISI VII
* Ruang Lingkup : Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup
* Pasangan Kerja : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dewan Riset Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir (BATAN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETAN), Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas (BPH Migas), SKK Migas, Dewan Energi Nasional (DEN), PP IPTEK, Lembaga EIKJMEN
H. KOMISI VIII
* Ruang Lingkup : Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan
* Pasangan Kerja : Kementerian RI, Kementerian Sosial RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Wakaf Indonesia (BWI)
I. KOMISI IX
* Ruang Lingkup : Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Kesehatan
* Pasangan Kerja : Departemen Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pengawas Obat dan Makanan, BNP2TKI, PT Askes, PT Jamsostek
J. KOMISI X
* Ruang Lingkup : Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, Perpustakaan
* Pasangan Kerja : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional
K. KOMISI XI
* Ruang Lingkup : Keuangan, Perencanaan Pembangunan, Perbankan
* Pasangan Kerja : Kementerian Keuangan RI, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pusat Statistik (BPS), Setjen BPK RI, Bank Indonesia, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
* Ruang Lingkup : Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika
* Pasangan Kerja : Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Panglima TNI dan Mabes TNI AD AL AU, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Badan Intelijen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), LPP Televisi Republik Indonesia (TVRI), LPP Radio Republik Indonesia (RRI), Dewan Pers, Perum LKBN Antara, Komisi Informasi
B. KOMISI II
* Ruang Lingkup : Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria
* Pasangan Kerja : Kementerian Dalam Negeri, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Arsip Nasional RI (ANRI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Ombudsman Republik Indonesia, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)
C. KOMISI III
* Ruang Lingkup : Hukum, HAM, Keamanan
* Pasangan Kerja : Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Nasional HAM (KOMNAS HAM), Setjen Mahkamah Agung, Setjen Mahkamah Konstitusi, Setjen MPR, Setjen DPD, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Yudisial, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
D. KOMISI IV
* Ruang Lingkup : Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan
* Pasangan Kerja : Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, Badan Urusan Logistik, Dewan Maritim Nasional
E. KOMISI V
* Ruang Lingkup : Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
* Pasangan Kerja : Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS)
F. KOMISI VI
* Ruang Lingkup : Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, Standarisasi Nasional
* Pasangan Kerja : Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Menteri Negara BUMN, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
G. KOMISI VII
* Ruang Lingkup : Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup
* Pasangan Kerja : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Dewan Riset Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir (BATAN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETAN), Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas (BPH Migas), SKK Migas, Dewan Energi Nasional (DEN), PP IPTEK, Lembaga EIKJMEN
H. KOMISI VIII
* Ruang Lingkup : Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan
* Pasangan Kerja : Kementerian RI, Kementerian Sosial RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Badan Wakaf Indonesia (BWI)
I. KOMISI IX
* Ruang Lingkup : Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Kesehatan
* Pasangan Kerja : Departemen Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pengawas Obat dan Makanan, BNP2TKI, PT Askes, PT Jamsostek
J. KOMISI X
* Ruang Lingkup : Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, Perpustakaan
* Pasangan Kerja : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional
K. KOMISI XI
* Ruang Lingkup : Keuangan, Perencanaan Pembangunan, Perbankan
* Pasangan Kerja : Kementerian Keuangan RI, Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pusat Statistik (BPS), Setjen BPK RI, Bank Indonesia, Perbankan, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Selasa, 15 Oktober 2013
MANY, MUCH AND A LOT OF (BANYAK)
Perbedaan penggunaan :
Many, much dan a lot of ketiga-tiganya berarti banyak. Namun cara penggunaan ketiga kata itu adalah sebagai berikut :
a. Many = banyak
Many dipakai didepan kata benda yang dapat dihitung (countable noun). Misalnya : buku, mobil, orang, meja tulis, kursi dan sebagainya.
Contoh :
many books = banyak buku
many cars = banyak mobil
many people = banyak orang
many desks = banyak meja tulis
many chairs = banyak kursi
many pupils = banyak murid
many trees = banyak pohon
Kalau anda perhatikan, semua kata benda di atas berbentuk jamak (lihatlah pelajaran kata benda jamak/lebih dari satu)
Contoh-contoh kalimat :
1. She hasn't many books = Ia tidak mempunyai banyak buku
2. Have they many cars ? = Apakah mereka mempunyai banyak buku
3. There are many people in the cinema = Ada banyak orang di gedung bioskop
4. There are many desks in the school = Ada banyak meja tulis di sekolah
5. There are many chairs in his house = Ada banyak kursi di rumahnya
6. There are many pupils in the classroom = Ada banyak murid di ruang kelas
7. Are there many trees in the garden ? = Adakah banyak pohon di kebun ?
b. Much = banyak
Much digunakan di muka kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable noun). Misalnya : air, uang, gula, tinta, beras dan sebagainya.
Contoh :
much water = banyak air
much money = banyak uang
much sugar = banyak gula
much ingk = banyak tinta
much rice = banyak beras
much milk = banyak susu
much coffee = banyak kopi
Contoh-contoh kalimat :
1. There is much water in this well = Ada banyak air di dalam sumur ini
2. Have you much money ? = Apakah anda mempunyai banyak uang
3. She hasn't much sugar = Ia tidak mempunyai banyak gula
4. There is much ink in this bottle = Ada banyak tinta di dalam botol ini
5. Has he much rice ? = Apakah ia mempunyai banyak beras ?
6. Does he drink much milk ? = Apakah ia minum banyak susu ?
7. Do you drink much coffee ? = Apakah anda minum banyak kopi ?
Perhatikanlah kata-kata benda diatas, semua tidak memakai tambahan s sebagai tanda jamak (lebih dari satu). Kata-kata benda yang tak dapat dihitung selalu tunggal karena tidak mempunyai bentuk jamak.
Contoh :
Sugar is sweet = Gula adalah manis
Rice is expensive = Beras mahal
Gold is yellow = Emas adalah kuning
Rice grows in the field = Padi tumbuh di sawah
Water flows through the river = Air mengalir ke sungai
Jadi, untuk kata benda yang tak dapat dihitung, to be selalu is atau was atau kata kerjanya harus ditambah s. Selain many dan much, untuk menyatakan banyak, masih ada lagi, yaitu a lot of berarti banyak.
c. A lot of = many atau much = banyak
Dalam kalimat berita, a lot of yang berarti banyak dapat dipakai untuk menyatakan banyak, baik untuk kata benda yang dapat dihitung maupun kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh :
I have a lot of books = Saya mempunyai banyak buku
I have a lot of money = Saya mempunyai banyak uang
She has a lot of spare time = Ia mempunyai banyak waktu luang
He has a lot of shirts = Ia mempunyai banyak kemeja
They have a lot of = Mereka mempunyai banyak beras
There are a lot of students in the class = Ada banyak pelajar dikelas
There is a lot of water in this tin = Ada banyak air didalam kaleng ini
Kesimpulan :
1. Dalam kalimat berita, pakailah a lot of
2. Dalam kalimat menyangkal, pakailah much untuk benda yang tidak dapat dihitung
3. Dalam kalimat tanya, pakailah much untuk benda yang tidak dapat dihitung, atau many untuk benda yang dapat dihitung
Perhatikan kalimat dibawah ini :
1. How much water is there in this glass ? = Berapa banyak air didalam gelas ini ?
There is a lot of water in this glass = Ada banyak air didalam gelas ini
2. How much rice is there in the field ? = Berapa banyak padi disawah ?
There is a lot of rice in the field = Ada banyak padi disawah
3. How many people are there in the street ? = Berapa banyak orang dijalan ?
There aren't many people in the street = Tidak ada banyak orang dijalan
4. How many students are there in that school ? = Berapa banyak pelajar disekolah itu ?
There aren't many students in that school = Tidak ada banyak pelajar disekolah itu
Catatan :
a. Untuk menyatakan banyak, selain many, much dan a lot of, masih ada lagi, yaitu :
a good deal of = much; a great deal of = much; a large quantity of = much; plenty of = much, dipakai dimuka bentuk tunggal
a good many = many; a great of = many; a great number of = many, dipakai dimuka bentuk jamak
Contoh :
a good deal of business = banyak bisnis
a great deal of business = banyak bisnis
a large quantity of wine = banyak anggur
plenty of time = banyak waktu
a good many customers = banyak pelanggan
a great many customers = banyak pelanggan
a great number of persons = banyak orang
b. A lot of diganti dengan many dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya.
Contoh :
+ He has a lot of books = Ia mempunyai banyak buku
- He hasn't many books = Ia tak mempunyai banyak buku
? Has he many books ? = Apakah ia mempunyai banyak buku ?
c. A lot of diganti dengan much dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya.
Contoh :
+ He has a lot of sugar = Ia mempunyai banyak gula
- He hasn't much sugar = Ia tak mempunyai banyak gula
? Has he much sugar = Apakah ia mempunyai banyak gula ?
d. Contoh yang lain :
1. I bought a lot of pencils yesterday = Kemarin saya membeli banyak pensil
2. He has a lot of money = Ia mempunyai banyak uang
Kalau a lot of dalam contoh kalimat pertama diganti dengan many dan a lot of dalam kalimat kedua diganti dengan much, maka kalimat-kalimat tersebut menjadi :
1. I bought many pencils yesterday
2. He has much money
Kedua kalimat diatas tidak umum. Mengapa ? Karena many dan much tidak digunakan dalam kalimat berita yang sesederhana itu dalam bahasa Inggris percakapan. Many dan much pada umumnya dipakai dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya. Dalam kalimat berita many dan much umumnya diganti dengan a lot of.
e. Dalam kalimat berita, many boleh digunakan dalam pernyataan yang mengandung pengertian umum (general sense).
Contoh :
1. Many men prefer cigarettes to cigars = Banyak pria lebih suka rokok daripada cerutu
2. Many women prefer lemonade to beer = Banyak wanita lebih suka limun daripada bir
Akan tetapi, jika kalimat beritanya tidak mengandung pengertian umum, pakai saja a lot of sebagai pengganti many.
Many, much dan a lot of ketiga-tiganya berarti banyak. Namun cara penggunaan ketiga kata itu adalah sebagai berikut :
a. Many = banyak
Many dipakai didepan kata benda yang dapat dihitung (countable noun). Misalnya : buku, mobil, orang, meja tulis, kursi dan sebagainya.
Contoh :
many books = banyak buku
many cars = banyak mobil
many people = banyak orang
many desks = banyak meja tulis
many chairs = banyak kursi
many pupils = banyak murid
many trees = banyak pohon
Kalau anda perhatikan, semua kata benda di atas berbentuk jamak (lihatlah pelajaran kata benda jamak/lebih dari satu)
Contoh-contoh kalimat :
1. She hasn't many books = Ia tidak mempunyai banyak buku
2. Have they many cars ? = Apakah mereka mempunyai banyak buku
3. There are many people in the cinema = Ada banyak orang di gedung bioskop
4. There are many desks in the school = Ada banyak meja tulis di sekolah
5. There are many chairs in his house = Ada banyak kursi di rumahnya
6. There are many pupils in the classroom = Ada banyak murid di ruang kelas
7. Are there many trees in the garden ? = Adakah banyak pohon di kebun ?
b. Much = banyak
Much digunakan di muka kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable noun). Misalnya : air, uang, gula, tinta, beras dan sebagainya.
Contoh :
much water = banyak air
much money = banyak uang
much sugar = banyak gula
much ingk = banyak tinta
much rice = banyak beras
much milk = banyak susu
much coffee = banyak kopi
Contoh-contoh kalimat :
1. There is much water in this well = Ada banyak air di dalam sumur ini
2. Have you much money ? = Apakah anda mempunyai banyak uang
3. She hasn't much sugar = Ia tidak mempunyai banyak gula
4. There is much ink in this bottle = Ada banyak tinta di dalam botol ini
5. Has he much rice ? = Apakah ia mempunyai banyak beras ?
6. Does he drink much milk ? = Apakah ia minum banyak susu ?
7. Do you drink much coffee ? = Apakah anda minum banyak kopi ?
Perhatikanlah kata-kata benda diatas, semua tidak memakai tambahan s sebagai tanda jamak (lebih dari satu). Kata-kata benda yang tak dapat dihitung selalu tunggal karena tidak mempunyai bentuk jamak.
Contoh :
Sugar is sweet = Gula adalah manis
Rice is expensive = Beras mahal
Gold is yellow = Emas adalah kuning
Rice grows in the field = Padi tumbuh di sawah
Water flows through the river = Air mengalir ke sungai
Jadi, untuk kata benda yang tak dapat dihitung, to be selalu is atau was atau kata kerjanya harus ditambah s. Selain many dan much, untuk menyatakan banyak, masih ada lagi, yaitu a lot of berarti banyak.
c. A lot of = many atau much = banyak
Dalam kalimat berita, a lot of yang berarti banyak dapat dipakai untuk menyatakan banyak, baik untuk kata benda yang dapat dihitung maupun kata benda yang tidak dapat dihitung.
Contoh :
I have a lot of books = Saya mempunyai banyak buku
I have a lot of money = Saya mempunyai banyak uang
She has a lot of spare time = Ia mempunyai banyak waktu luang
He has a lot of shirts = Ia mempunyai banyak kemeja
They have a lot of = Mereka mempunyai banyak beras
There are a lot of students in the class = Ada banyak pelajar dikelas
There is a lot of water in this tin = Ada banyak air didalam kaleng ini
Kesimpulan :
1. Dalam kalimat berita, pakailah a lot of
2. Dalam kalimat menyangkal, pakailah much untuk benda yang tidak dapat dihitung
3. Dalam kalimat tanya, pakailah much untuk benda yang tidak dapat dihitung, atau many untuk benda yang dapat dihitung
Perhatikan kalimat dibawah ini :
1. How much water is there in this glass ? = Berapa banyak air didalam gelas ini ?
There is a lot of water in this glass = Ada banyak air didalam gelas ini
2. How much rice is there in the field ? = Berapa banyak padi disawah ?
There is a lot of rice in the field = Ada banyak padi disawah
3. How many people are there in the street ? = Berapa banyak orang dijalan ?
There aren't many people in the street = Tidak ada banyak orang dijalan
4. How many students are there in that school ? = Berapa banyak pelajar disekolah itu ?
There aren't many students in that school = Tidak ada banyak pelajar disekolah itu
Catatan :
a. Untuk menyatakan banyak, selain many, much dan a lot of, masih ada lagi, yaitu :
a good deal of = much; a great deal of = much; a large quantity of = much; plenty of = much, dipakai dimuka bentuk tunggal
a good many = many; a great of = many; a great number of = many, dipakai dimuka bentuk jamak
Contoh :
a good deal of business = banyak bisnis
a great deal of business = banyak bisnis
a large quantity of wine = banyak anggur
plenty of time = banyak waktu
a good many customers = banyak pelanggan
a great many customers = banyak pelanggan
a great number of persons = banyak orang
b. A lot of diganti dengan many dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya.
Contoh :
+ He has a lot of books = Ia mempunyai banyak buku
- He hasn't many books = Ia tak mempunyai banyak buku
? Has he many books ? = Apakah ia mempunyai banyak buku ?
c. A lot of diganti dengan much dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya.
Contoh :
+ He has a lot of sugar = Ia mempunyai banyak gula
- He hasn't much sugar = Ia tak mempunyai banyak gula
? Has he much sugar = Apakah ia mempunyai banyak gula ?
d. Contoh yang lain :
1. I bought a lot of pencils yesterday = Kemarin saya membeli banyak pensil
2. He has a lot of money = Ia mempunyai banyak uang
Kalau a lot of dalam contoh kalimat pertama diganti dengan many dan a lot of dalam kalimat kedua diganti dengan much, maka kalimat-kalimat tersebut menjadi :
1. I bought many pencils yesterday
2. He has much money
Kedua kalimat diatas tidak umum. Mengapa ? Karena many dan much tidak digunakan dalam kalimat berita yang sesederhana itu dalam bahasa Inggris percakapan. Many dan much pada umumnya dipakai dalam kalimat menyangkal dan kalimat tanya. Dalam kalimat berita many dan much umumnya diganti dengan a lot of.
e. Dalam kalimat berita, many boleh digunakan dalam pernyataan yang mengandung pengertian umum (general sense).
Contoh :
1. Many men prefer cigarettes to cigars = Banyak pria lebih suka rokok daripada cerutu
2. Many women prefer lemonade to beer = Banyak wanita lebih suka limun daripada bir
Akan tetapi, jika kalimat beritanya tidak mengandung pengertian umum, pakai saja a lot of sebagai pengganti many.
Senin, 14 Oktober 2013
AL BAQARAH
45. Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.
119. Sesungguhnya Kami telah mengutus (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.
119. Sesungguhnya Kami telah mengutus (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka.
Minggu, 13 Oktober 2013
FOREIGN PLURALS (BENTUK JAMAK ASING)
FOREIGN PLURALS adalah bentuk jamak yang berasal dari bahasa asing. Ada sejumlah bentuk jamak yang dipinjam langsung atau diserap dari kata-kata benda bahasa asing.
1. Bahasa latin.
* Tunggal * Jamak * Arti; alga algae ganggang; antenna antennae sungut-sungut serangga dsb; apex apices puncak; apparatus apparatus aparat; appendix appendices tambahan; agendum agenda acara, agenda; addendum addenda lampiran, suplemen; axis axes sumbu; alumnus alumni lulusan sekolah atau universitas (laki-laki); alumna alumnae lulusan wanita; bacillus bacilli kuman; bacterium bacteria bakteri; codex codices naskah kuno; datum data data, bahan keterangan; dictum dicta keputusan, ucapan; effluvium effluvia uap air atau bau; emporium emporia toko serba ada (besar); erratum errata kesalahan tulis atau cetak, daftar ralat; femur femora tulang paha; focus foci titik api; fungus fungi jamur; formula formulae rumus, resep; genius genii orang yang luar biasa pandainya; genus genera jenis; index indices indeks, daftar kata-kata; larva larvae jentik-jentik, anak serangga; locus loci tempat; matrix matrices matris; medium media alat perantara; memorandum memoranda memo, nota peringatan; nebula nebulae sekelompok bintang yang tampak seperti kabut bercahaya; ovum ova telur; radius radii jari-jari (lingkaran); residuum residua residu; stratum strata tingkat, lapisan (sosial); stamen stamina benang sari; series series rangkaian; species species jenis; terminus termini ujung penghabisan; vortex vortices pusaran (air atau angin topan); crux cruces pokok/inti soal.
Catatan :
Cara pembentukan plural bahasa latin :
a. Kata-kata benda latin yang berakhir huruf -a, pembentukan jamaknya dengan mengubah -a menjadi -ae, seperti nebula ---> nebulae
b. Kata-kata benda yang berakhiran -us pembentukan jamaknya dengan mengubah -us menjadi -i, seperti radius ----> radii
c. Kata-kata benda yang berakhiran -um pembentukan jamaknya dengan mengubah -um menjadi -a, seperti bacterium ----> bacteria
d. Kata-kata benda yang berakhiran huruf -x, pembentukan jamaknya dengan mengubah -x menjadi -ices atau -ces, seperti vortex -----> vortices, crux ----> cruces
2. Bahasa yunani
* Tunggal * Jamak * Arti; genisis geneses kejadian; analysis analyse analisis; basis bases dasar; crisis crises krisis; oasis oases tempat subur ditengah gurun; hypothesis hypotheses hipotesis; parenthesis parentheses tanda kurung; thesis theses tesis; automaton automata mesin otomatis; criterion criteria patokan, ukuran; ganglion ganglia simpul, pusat saraf; phenomenon phenomena gejala; carcinoma carcinomata sejenis tumor ganas, kanker; dogma dogmata dogma; sarcoma sarcomata sejenis tumor ganas; proboscis proboscides belalai; phalanx phalanges tulang jari (tangan, kaki); larynx larynges pangkal tenggorokan
Catatan :
Cara pembentukan plural bahasa yunani
a. Kata-kata benda yang berakhiran -sis, pembentukan jamaknya dengan mengubah -sis menjadi -ses, seperti thesis ----> theses
b. Kata-kata benda yang berakhiran -on, dengan mengubah -on jadi -a untuk jamaknya seperti ganglion ---> ganglia
c. Kata-kata benda yang berakhiran -ma, dengan menambahkan -ta, seperti carcinoma ----> carcinomata
d. Kata-kata benda yang berakhiran -x, dengan mengubah -x menjadi -ges, seperti larynx -----> larynges
3. Bahasa asing lainnya
a. Bahasa Itali
* Tunggal * Jamak * Arti; bandit banditti bandit, penjahat; bambino bambini bayi, gambar bayi Yesus; cicerone ciceroni penunjuk jalan bagi pelancong; dilettante dilettanti penggemar kesenian; libretto libretti kata-kata nyanyian; monsignor monsignori gelar yang diberikan kepada beberapa orang terkemuka dalam gereja Katolik Roma; seraglio seragli harem, istana Turki; solo soli nyanyian tunggal; tempo tempi tempo (waktu/kecepatan gerak dalam musik)
b. Bahasa Prancis
* Tunggal * Jamak * Arti; adieu adieux selamat tinggal; beau beaux pesolek; bureau bureaux biro; tableau tableaux tablo; monsineur messieurs tuan; madam mesdames nyonya; plateau plateaux dataran tinggi
c. Bahasa Yahudi
* Tunggal * Jamak * Arti; cherub cherubim (or cherubs) bidadari orde kedua dalam kerajaan surga; seraph seraphim (or seraphs) bidadari orde tertinggi dalam bidang/urusan cinta dalam kerajaan surga.
Banyak kata benda bahasa asing yang berasal dari Bahasa Latin, Yunani, Prancis dan Italia selain memiliki bentuk jamak asli, juga mempunyai bentuk jamak yang berdasarkan peraturan umum tata bahasa Inggris, yaitu dengan menambahkan -s atau -es. Bahkan lebih umum bentuk jamak bahasa Inggrisnya daripada bentuk jamak asli bahasa asingnya.
Contoh :
* Tunggal * Jamak * Arti; appendix appendices/appendixes apendiks, tambahan; aquarium acquaria/aquariums akuarium; antenna antennae/antennas sungut-sungut serangga, udang dsb; emporium emporia/emporiums toko serba ada; femur femora/femurs tulang paha; apex apices/apexes puncak; curriculum curricula/curriculums kurikulum; cactus cacti/cactuses (pohon) kaktus; formula formulae/formulas rumus; focus foci/focuses titik api; fungus fungi/funguses jamur; maximum maxima/maximums maksimum; memorandum memoranda/memorandums memorandum; minimum minima/minimums minimum; retina retinae/retinas retina; sanatorium sanatoria/sanatoriums sanatorium; stratum strata/stratums tingkat; terminus termini/terminuses tempat berhenti; vortex vortices/vortexes vorteks, pusaran angin; proboscis proboscids/proboscises belalai (gajah); carcinoma carcinomata/carcinomas sejenis tumor ganas, kanker; sarcoma sarcomata/sarcomas sejenis tumor; larynx larynges/larynxes pangkal tenggorokan; phalanx phalanges/phalanxes tulang jari; ganglion ganglia/ganglions simpul saraf; automaton automata/automatons mesin otomatis; adieu adieux/adieus selamat tinggal; beau beaux/beaus pesolek; bureau bureaux/bureaus biro; tableau tableaux/tableaus tablo; plateau plateaux/plateaus plato; album albums album; encyclopedia encyclopedias ensilopedia; idea ideas ide, gagasan, pikiran; isthmus isthmuses tanah genting; omnibus omnibuses bus umum; sonata sonatas sonata; solo soli/solos nyanyian tunggal; umbrella umbrellas payung; villa villas vila dan lain-lain.
1. Bahasa latin.
* Tunggal * Jamak * Arti; alga algae ganggang; antenna antennae sungut-sungut serangga dsb; apex apices puncak; apparatus apparatus aparat; appendix appendices tambahan; agendum agenda acara, agenda; addendum addenda lampiran, suplemen; axis axes sumbu; alumnus alumni lulusan sekolah atau universitas (laki-laki); alumna alumnae lulusan wanita; bacillus bacilli kuman; bacterium bacteria bakteri; codex codices naskah kuno; datum data data, bahan keterangan; dictum dicta keputusan, ucapan; effluvium effluvia uap air atau bau; emporium emporia toko serba ada (besar); erratum errata kesalahan tulis atau cetak, daftar ralat; femur femora tulang paha; focus foci titik api; fungus fungi jamur; formula formulae rumus, resep; genius genii orang yang luar biasa pandainya; genus genera jenis; index indices indeks, daftar kata-kata; larva larvae jentik-jentik, anak serangga; locus loci tempat; matrix matrices matris; medium media alat perantara; memorandum memoranda memo, nota peringatan; nebula nebulae sekelompok bintang yang tampak seperti kabut bercahaya; ovum ova telur; radius radii jari-jari (lingkaran); residuum residua residu; stratum strata tingkat, lapisan (sosial); stamen stamina benang sari; series series rangkaian; species species jenis; terminus termini ujung penghabisan; vortex vortices pusaran (air atau angin topan); crux cruces pokok/inti soal.
Catatan :
Cara pembentukan plural bahasa latin :
a. Kata-kata benda latin yang berakhir huruf -a, pembentukan jamaknya dengan mengubah -a menjadi -ae, seperti nebula ---> nebulae
b. Kata-kata benda yang berakhiran -us pembentukan jamaknya dengan mengubah -us menjadi -i, seperti radius ----> radii
c. Kata-kata benda yang berakhiran -um pembentukan jamaknya dengan mengubah -um menjadi -a, seperti bacterium ----> bacteria
d. Kata-kata benda yang berakhiran huruf -x, pembentukan jamaknya dengan mengubah -x menjadi -ices atau -ces, seperti vortex -----> vortices, crux ----> cruces
2. Bahasa yunani
* Tunggal * Jamak * Arti; genisis geneses kejadian; analysis analyse analisis; basis bases dasar; crisis crises krisis; oasis oases tempat subur ditengah gurun; hypothesis hypotheses hipotesis; parenthesis parentheses tanda kurung; thesis theses tesis; automaton automata mesin otomatis; criterion criteria patokan, ukuran; ganglion ganglia simpul, pusat saraf; phenomenon phenomena gejala; carcinoma carcinomata sejenis tumor ganas, kanker; dogma dogmata dogma; sarcoma sarcomata sejenis tumor ganas; proboscis proboscides belalai; phalanx phalanges tulang jari (tangan, kaki); larynx larynges pangkal tenggorokan
Catatan :
Cara pembentukan plural bahasa yunani
a. Kata-kata benda yang berakhiran -sis, pembentukan jamaknya dengan mengubah -sis menjadi -ses, seperti thesis ----> theses
b. Kata-kata benda yang berakhiran -on, dengan mengubah -on jadi -a untuk jamaknya seperti ganglion ---> ganglia
c. Kata-kata benda yang berakhiran -ma, dengan menambahkan -ta, seperti carcinoma ----> carcinomata
d. Kata-kata benda yang berakhiran -x, dengan mengubah -x menjadi -ges, seperti larynx -----> larynges
3. Bahasa asing lainnya
a. Bahasa Itali
* Tunggal * Jamak * Arti; bandit banditti bandit, penjahat; bambino bambini bayi, gambar bayi Yesus; cicerone ciceroni penunjuk jalan bagi pelancong; dilettante dilettanti penggemar kesenian; libretto libretti kata-kata nyanyian; monsignor monsignori gelar yang diberikan kepada beberapa orang terkemuka dalam gereja Katolik Roma; seraglio seragli harem, istana Turki; solo soli nyanyian tunggal; tempo tempi tempo (waktu/kecepatan gerak dalam musik)
b. Bahasa Prancis
* Tunggal * Jamak * Arti; adieu adieux selamat tinggal; beau beaux pesolek; bureau bureaux biro; tableau tableaux tablo; monsineur messieurs tuan; madam mesdames nyonya; plateau plateaux dataran tinggi
c. Bahasa Yahudi
* Tunggal * Jamak * Arti; cherub cherubim (or cherubs) bidadari orde kedua dalam kerajaan surga; seraph seraphim (or seraphs) bidadari orde tertinggi dalam bidang/urusan cinta dalam kerajaan surga.
Banyak kata benda bahasa asing yang berasal dari Bahasa Latin, Yunani, Prancis dan Italia selain memiliki bentuk jamak asli, juga mempunyai bentuk jamak yang berdasarkan peraturan umum tata bahasa Inggris, yaitu dengan menambahkan -s atau -es. Bahkan lebih umum bentuk jamak bahasa Inggrisnya daripada bentuk jamak asli bahasa asingnya.
Contoh :
* Tunggal * Jamak * Arti; appendix appendices/appendixes apendiks, tambahan; aquarium acquaria/aquariums akuarium; antenna antennae/antennas sungut-sungut serangga, udang dsb; emporium emporia/emporiums toko serba ada; femur femora/femurs tulang paha; apex apices/apexes puncak; curriculum curricula/curriculums kurikulum; cactus cacti/cactuses (pohon) kaktus; formula formulae/formulas rumus; focus foci/focuses titik api; fungus fungi/funguses jamur; maximum maxima/maximums maksimum; memorandum memoranda/memorandums memorandum; minimum minima/minimums minimum; retina retinae/retinas retina; sanatorium sanatoria/sanatoriums sanatorium; stratum strata/stratums tingkat; terminus termini/terminuses tempat berhenti; vortex vortices/vortexes vorteks, pusaran angin; proboscis proboscids/proboscises belalai (gajah); carcinoma carcinomata/carcinomas sejenis tumor ganas, kanker; sarcoma sarcomata/sarcomas sejenis tumor; larynx larynges/larynxes pangkal tenggorokan; phalanx phalanges/phalanxes tulang jari; ganglion ganglia/ganglions simpul saraf; automaton automata/automatons mesin otomatis; adieu adieux/adieus selamat tinggal; beau beaux/beaus pesolek; bureau bureaux/bureaus biro; tableau tableaux/tableaus tablo; plateau plateaux/plateaus plato; album albums album; encyclopedia encyclopedias ensilopedia; idea ideas ide, gagasan, pikiran; isthmus isthmuses tanah genting; omnibus omnibuses bus umum; sonata sonatas sonata; solo soli/solos nyanyian tunggal; umbrella umbrellas payung; villa villas vila dan lain-lain.
CONTRACTIONS - SINGKATAN
aren't = are not; can't = can not; couldn't = could not; didn't = did not; doesn't = does not; don't = do not; hadn't = had not; hasn't = has not; he'd = he had, he would; he'll = he will; she'd = she had, she would; she'll = she will; she's = she is, she has; shouldn't = should not; that'll = that will; that's = that is, that has; there's = there is; they'd = they had, they would; they'll = they will; they're = they are; haven't = have not; he's = he is, he has; here's = here is; I'd = I had, I would, I should; I'll = I will, I shall; I'm = I am; isn't = is not; it'd = it had; it would; it'll = it will; I've = I have; let's = let us; ma'am = madam; mustn't = must not; needn't = need not; oughtn't = ought not; shan't = shall not; they've = they have; wasn't = was not; we'd = we had, we would; we'll = we will, we shall; weren't = were not; we've = we have; what's = what is, what has; where's = where is; who's = who is, who has; who've = who have; won't = will not; wouldn't = would not; you'd = you had, you would; you'll = you will; you're = you are; you've = you have
Penjelasan 1 :
Contraction adalah singkatan enclitics (kata atau persingkatan kata yang tidak bertekanan); sedangkan abbreviation adalah bentuk singkatan atau kependekan dari sebuah kata atau ungkapan yang menggantikan atau mewakili keseluruhannya.
Contoh :
a. I'm is a contraction for I am = I'm merupakan singkatan bagi I am
b. Exam is a familiar abbreviation of examination = Exam adalah singkatan yang lazim dari examination.
c. U.S.A. is an abbreviation of the United States of America = U.S.A. merupakan singkatan dari United States of America.
Jadi, kata-kata singkatan dalam daftar tersebut diatas yang ditulis dengan tanda apostrof lebih tepat disebut contraction.
Penjelasan 2 :
" It is, that is, what is, there is, here is, you are, they will, let us, cannot, etc ". Bentuk-bentuk ini disebut full forms atau bentuk lengkap.
Bentuk-bentuk demikian ditulis dalam bahan formal (resmi) dan kalau dibaca bentuk-bentuk tersebut biasanya dilafalkan seperti tertulis. Bentuk-bentuk lengkap itu tidak boleh disingkat dalam surat menyurat resmi, bisnis dan sebagainya.
Akan tetapi contraction (singkatan) biasanya digunakan dalam pidato dan dalam percapakan yang direkam atau tertulis atau karangan informal (tak resmi) yang lain, singkatan-singkatan itu ditulis dengan tanda apostrof : It's, that's, what's, there's, here's, you're, they'll, let's, can't etc.
Namun, bentuk lengkap dipakai dalam posisi terakhir : Yes, he is. (Akan tetapi : No, he isn't/No, he's not). Bentuk lengkap dipakai pula didepan too (=juga); He is too. Sama pula sesudah kata tanya sebelum kata ganti orang (personal pronoun) yang terakhir : What is it ? (Akan tetapi : What's that?).
Isn't it ? aren't you ? can't they ? won't he ? Bentuk-bentuk demikian harus ditulis dengan tanda apostrof dalam pertanyaan-pertanyaan. Sebaliknya, dengan bentuk lengkap, urutan kata berbeda : Is it not ? are you not ? can they not ? will he not ? Akan tetapi bentuk-bentuk lengkap itu hanya terdapat dalam gaya bahasa sastra yang sangat formal.
(Lihat halaman 67 Common Mistakes in English karangan Sheldon Wise, Ph D. Yale University terbitan PT Pustaka Rakyat, Jakarta, 1955)
Penjelasan 1 :
Contraction adalah singkatan enclitics (kata atau persingkatan kata yang tidak bertekanan); sedangkan abbreviation adalah bentuk singkatan atau kependekan dari sebuah kata atau ungkapan yang menggantikan atau mewakili keseluruhannya.
Contoh :
a. I'm is a contraction for I am = I'm merupakan singkatan bagi I am
b. Exam is a familiar abbreviation of examination = Exam adalah singkatan yang lazim dari examination.
c. U.S.A. is an abbreviation of the United States of America = U.S.A. merupakan singkatan dari United States of America.
Jadi, kata-kata singkatan dalam daftar tersebut diatas yang ditulis dengan tanda apostrof lebih tepat disebut contraction.
Penjelasan 2 :
" It is, that is, what is, there is, here is, you are, they will, let us, cannot, etc ". Bentuk-bentuk ini disebut full forms atau bentuk lengkap.
Bentuk-bentuk demikian ditulis dalam bahan formal (resmi) dan kalau dibaca bentuk-bentuk tersebut biasanya dilafalkan seperti tertulis. Bentuk-bentuk lengkap itu tidak boleh disingkat dalam surat menyurat resmi, bisnis dan sebagainya.
Akan tetapi contraction (singkatan) biasanya digunakan dalam pidato dan dalam percapakan yang direkam atau tertulis atau karangan informal (tak resmi) yang lain, singkatan-singkatan itu ditulis dengan tanda apostrof : It's, that's, what's, there's, here's, you're, they'll, let's, can't etc.
Namun, bentuk lengkap dipakai dalam posisi terakhir : Yes, he is. (Akan tetapi : No, he isn't/No, he's not). Bentuk lengkap dipakai pula didepan too (=juga); He is too. Sama pula sesudah kata tanya sebelum kata ganti orang (personal pronoun) yang terakhir : What is it ? (Akan tetapi : What's that?).
Isn't it ? aren't you ? can't they ? won't he ? Bentuk-bentuk demikian harus ditulis dengan tanda apostrof dalam pertanyaan-pertanyaan. Sebaliknya, dengan bentuk lengkap, urutan kata berbeda : Is it not ? are you not ? can they not ? will he not ? Akan tetapi bentuk-bentuk lengkap itu hanya terdapat dalam gaya bahasa sastra yang sangat formal.
(Lihat halaman 67 Common Mistakes in English karangan Sheldon Wise, Ph D. Yale University terbitan PT Pustaka Rakyat, Jakarta, 1955)
KALIMAT VERBAL
Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya terdiri atas kata kerja. Kata kerja yang belum berfungsi dalam kalimat diawali dengan to dan disebut Infinitive atau Non-Finite Verb.
to study belajar; to read membaca; to write menulis; to speak berbicara
Akan tetapi, bila kata kerja itu dipakai sebagai predikat, maka : to tidak dipakai lagi.
Contoh :
*Subyek *Predikat *Obyek I/We study English everyday; You read English everyday; He/She writes English everyday; They speak English everyday
Macam-macam kalimat verbal
Dalam kalimat verbal bila kita ingin membuat :
1. Kalimat negative, disertai kata kerja bantu. Kata kerja bantu itu biasanya berbentuk :
a. Do not, bila subyeknya jamak, seperti : we, you dan they atau kalau subyeknya tunggal, seperti : I dan You.
b. Does not, bila subyeknya tunggal, seperti : he, she dan it.
Kata kerja bantu ini kita letakkan sesudah subyek, misalnya :
I do not study English everyday = Saya tidak belajar bahasa Inggris setiap hari
He doesn't study English everyday = Dia tidak belajar bahasa Inggris setiap hari
2. Kalimat negative interrogative, kita pakai juga peraturan seperti no 1 diatas, tetapi dengan meletakkan kata kerja bantu itu didepan subyeknya dalam kalimat.
Contoh :
*Don't you study English everyday ? = Tidakkah anda belajar bahasa Inggris setiap hari ?
*Doesn't he study English everyday ? = Tidakkah ia belajar bahasa Inggris setiap hari ?
3. Kalimat tanya (Interrogative)
Kita menggunakan kata kerja bantu : Do untuk subyek : I, you, we, they. Does untuk subyek : he, she, it.
Contoh :
* Do you read a book everyday ? = Apakah anda membaca buku setiap hari ?
* Does he read a book everyday ? = Apakah dia membaca buku setiap hari ?
4. Kalimat perintah (Imperative)
Kata kerja langsung diletakkan paling depan atau sesudah please/don't.
Contoh :
* Study, please = Silahkan belajar
* Please, speak = Silahkan bicara
* Don't run ! = Jangan berlari !
Catatan : Untuk he, she, it kata kerja dasarnya ditambah s.
1. He works = Dia bekerja
2. She walks = Dia berjalan
3. It runs = Ia (binatang) berlari
Akan tetapi bila memakai does, s harus dihilangkan.
Kalimat tanya :
1. Does he work ? = Apakah dia bekerja ?
2. Does she walk ? = Apakah dia berjalan ?
3. Does it run ? = Apakah ia (binatang) berlari ?
Kalimat menyangkal :
1. He does not work = Ia tidak bekerja
2. She does not walk = Ia tidak berjalan
3. It does not run = Ia (binatang) tidak berlari
Perbedaan Kalimat Verbal dengan Nominal
* Verbal
Tanpa to be karena ada kata kerja.
Subyek Predikat Obyek
You learn French; You don't learn French; Do you learn French ?; Don't you learn French ?; learn French !; Don't learn French !
* Nominal
Dengan to be karena tanpa kata kerja.
Subyek Be Predikat
You are here; You aren't here; Are you here ?; Aren't you here ?; Be here, please; Don't be here !; Be here !
to study belajar; to read membaca; to write menulis; to speak berbicara
Akan tetapi, bila kata kerja itu dipakai sebagai predikat, maka : to tidak dipakai lagi.
Contoh :
*Subyek *Predikat *Obyek I/We study English everyday; You read English everyday; He/She writes English everyday; They speak English everyday
Macam-macam kalimat verbal
Dalam kalimat verbal bila kita ingin membuat :
1. Kalimat negative, disertai kata kerja bantu. Kata kerja bantu itu biasanya berbentuk :
a. Do not, bila subyeknya jamak, seperti : we, you dan they atau kalau subyeknya tunggal, seperti : I dan You.
b. Does not, bila subyeknya tunggal, seperti : he, she dan it.
Kata kerja bantu ini kita letakkan sesudah subyek, misalnya :
I do not study English everyday = Saya tidak belajar bahasa Inggris setiap hari
He doesn't study English everyday = Dia tidak belajar bahasa Inggris setiap hari
2. Kalimat negative interrogative, kita pakai juga peraturan seperti no 1 diatas, tetapi dengan meletakkan kata kerja bantu itu didepan subyeknya dalam kalimat.
Contoh :
*Don't you study English everyday ? = Tidakkah anda belajar bahasa Inggris setiap hari ?
*Doesn't he study English everyday ? = Tidakkah ia belajar bahasa Inggris setiap hari ?
3. Kalimat tanya (Interrogative)
Kita menggunakan kata kerja bantu : Do untuk subyek : I, you, we, they. Does untuk subyek : he, she, it.
Contoh :
* Do you read a book everyday ? = Apakah anda membaca buku setiap hari ?
* Does he read a book everyday ? = Apakah dia membaca buku setiap hari ?
4. Kalimat perintah (Imperative)
Kata kerja langsung diletakkan paling depan atau sesudah please/don't.
Contoh :
* Study, please = Silahkan belajar
* Please, speak = Silahkan bicara
* Don't run ! = Jangan berlari !
Catatan : Untuk he, she, it kata kerja dasarnya ditambah s.
1. He works = Dia bekerja
2. She walks = Dia berjalan
3. It runs = Ia (binatang) berlari
Akan tetapi bila memakai does, s harus dihilangkan.
Kalimat tanya :
1. Does he work ? = Apakah dia bekerja ?
2. Does she walk ? = Apakah dia berjalan ?
3. Does it run ? = Apakah ia (binatang) berlari ?
Kalimat menyangkal :
1. He does not work = Ia tidak bekerja
2. She does not walk = Ia tidak berjalan
3. It does not run = Ia (binatang) tidak berlari
Perbedaan Kalimat Verbal dengan Nominal
* Verbal
Tanpa to be karena ada kata kerja.
Subyek Predikat Obyek
You learn French; You don't learn French; Do you learn French ?; Don't you learn French ?; learn French !; Don't learn French !
* Nominal
Dengan to be karena tanpa kata kerja.
Subyek Be Predikat
You are here; You aren't here; Are you here ?; Aren't you here ?; Be here, please; Don't be here !; Be here !
Sabtu, 12 Oktober 2013
ENGLISH CONVERSATION - PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS
* Good afternoon - Selamat sore
* Good bye - Selamat jalan; selamat tinggal; selamat berpisah
* Good day - Selamat siang
* Good evening - Selamat malam
* Good morning - Selamat pagi
* Good night - Selamat tidur; selamat berpisah
* How are you ? - Bagaimana kabar kamu ? I'm fine, thanks - Saya baik-baik saja, terima kasih
* See you again - Sampai ketemu lagi
* See you later - Sampai ketemu nanti
* See you tomorrow - Sampai ketemu besok
* Good bye - Selamat jalan; selamat tinggal; selamat berpisah
* Good day - Selamat siang
* Good evening - Selamat malam
* Good morning - Selamat pagi
* Good night - Selamat tidur; selamat berpisah
* How are you ? - Bagaimana kabar kamu ? I'm fine, thanks - Saya baik-baik saja, terima kasih
* See you again - Sampai ketemu lagi
* See you later - Sampai ketemu nanti
* See you tomorrow - Sampai ketemu besok
Selasa, 08 Oktober 2013
TO BE (ADA, ADALAH)
To be (am, are, is) berarti ada atau adalah, tetapi dalam bahasa Indonesia, pada umumnya to be tidak diterjemahkan.
To be digunakan sebagai penghubung antara subyek dan predikat. Predikat suatu kalimat dapat terdiri atas :
a. kata sifat (adjective)
b. kata benda (noun)
c. kata keterangan/tambahan (adverb)
d. kata kerja (verb) yang menyatakan sedang melakukan sesuatu
To be menghubungkan subyek dan predikat, to be dapat berubah-ubah sesuai dengan subyek (pelaku). Lihat contoh dibawah ini :
a. Predikat kalimat kata sifat :
1. I am happy = Saya gembira
2. You are right = Anda benar
3. He is handsome = Ia (laki-laki) tampan
4. She is beautiful = Ia (perempuan) cantik
5. It is wild = Ia (binatang) buas
6. We are healthy = Kami sehat
7. You are rich = Kalian kaya
8. They are diligent = Mereka rajin
b. Predikat kalimat kata benda :
1. I am a teacher = Saya (adalah) seorang guru
2. You are a physician = Anda seorang siswa
3. He is a student = Ia seorang siswa
4. She is a singer = Ia seorang penyanyi
5. It is a bag = Itu (benda) sebuah tas
6. We are Dutch = Kami orang Belanda
7. You are physicists = Kalian ahli ilmu alam
8. They are journalists = Mereka wartawan
c. Predikat kalimat kata keterangan :
1. I am in the room = Saya didalam kamar
2. You are in the class = Anda didalam kelas
3. He is in the bathroom = Dia dikamar mandi
4. She is in the garden = Dia berada dikebun
5. It is there on the table = Itu (benda) disana diatas meja
6. We are at home = Kami dirumah
7. You are in the park = Kalian berada ditaman
8. They are in the zoo = Mereka berada dikebun binatang
d. Predikatnya kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu :
1. I am reading a book = Saya sedang membaca buku
2. You are studying English = Anda sedang mempelajari bahasa Inggris
3. He is sitting = Ia sedang duduk
4. She is watching television = Ia sedang memirsa televisi
5. It is eating grass = Ia (binatang) sedang makan rumput
6. We are drinking lemonade = Kami sedang minum limun
7. You are working hard = Kalian sedang bekerja keras
8. They are sleeping = Mereka sedang tidur
Setelah kita pahami contoh-contoh tersebut diatas, sekarang kita coba menggunakannya dalam bentuk-bentuk kalimat yang lain. Akan tetapi sebelum itu harus kita ketahui dulu macam-macam bentuk kalimat :
1. Affirmative sentence. Kalimat berita dengan tanda (+)
2. Negative sentence. Kalimat menyangkal dengan tanda (-)
3. Interrogative sentence. Kalimat tanya dengan tanda (?)
4. Negative Interrogative sentence. Kalimat tanya menyangkal dengan tanda (-?)
5. Imperative sentence. Kalimat perintah dengan tanda (!)
Sekarang kita perhatikan pemakaian to be ini dalam lima bentuk kalimat itu. Akan tetapi harus diperhatikan :
1. Kalimat berita, contoh-contohnya telah disebutkan dalam butir-butir a, b, c dan d diatas.
2. Dalam kalimat negative, kita tambahkan not sesudah to be. He is not handsome = Ia tidak tampan
3. Dalam kalimat interrogative, to be kita letakkan didepan subyek. Is he handsome = Apakah dia tampan ?
4. Dalam kalimat negative interrogative, to be yang ditambah dengan not itu diletakkan di awal kalimat. Isn't he handsome ? = Tidakkah ia tampan ?
5. Dalam kalimat imperative, to be tidak berubah dan be diletakkan di awal kalimat. Be careful, please = Berhati-hatilah. Kata please boleh diletakkan di awal atau di akhir kalimat.
Catatan :
Kalau kata please diletakkan di awal kalimat, tanda koma tidak dipakai setelah please. Please be careful.
Akan tetapi jika please berada diposisi akhir kalimat, tanda koma dipakai sebelum please. Be careful, please. Kalau kata please digunakan baik diposisi awal maupun akhir kalimat, maka kalimat-kalimat itu semuanya diakhiri dengan tanda titik.
Namun, jika please dihapus, kalimat-kalimat perintah itu harus diakhiri tanda seru :
1. Be careful ! = Hati-hatilah !
2. Be careful with those dishes ! = Hati-hatilah dengan piring-piring itu !
3. Be good ! = Baik-baiklah ! (Jagalah diri anda baik-baik !)
Keterangan :
1. Am dipakai untuk kata ganti orang pertama tunggal. Atau dengan perkataan lain, am berpasangan dengan I.
2. Are dipakai untuk kata ganti orang (personal pronoun) yang berbentuk jamak dan kata ganti orang kedua tunggal. Atau dengan perkataan lain, are berpasangan dengan we, you (tunggal dan jamak) dan they.
3. Is dipakai untuk kata ganti orang ketiga tunggal. Atau dengan perkataan lain, is berpasangan dengan he, she dan it.
4. Untuk kata benda yang tidak dapat dihitung, pasangannya juga is.
Contoh :
a. This ink is black = Tinta ini hitam
b. This paper is white = Kertas ini putih
c. This water is hot = Air ini panas
To be digunakan sebagai penghubung antara subyek dan predikat. Predikat suatu kalimat dapat terdiri atas :
a. kata sifat (adjective)
b. kata benda (noun)
c. kata keterangan/tambahan (adverb)
d. kata kerja (verb) yang menyatakan sedang melakukan sesuatu
To be menghubungkan subyek dan predikat, to be dapat berubah-ubah sesuai dengan subyek (pelaku). Lihat contoh dibawah ini :
a. Predikat kalimat kata sifat :
1. I am happy = Saya gembira
2. You are right = Anda benar
3. He is handsome = Ia (laki-laki) tampan
4. She is beautiful = Ia (perempuan) cantik
5. It is wild = Ia (binatang) buas
6. We are healthy = Kami sehat
7. You are rich = Kalian kaya
8. They are diligent = Mereka rajin
b. Predikat kalimat kata benda :
1. I am a teacher = Saya (adalah) seorang guru
2. You are a physician = Anda seorang siswa
3. He is a student = Ia seorang siswa
4. She is a singer = Ia seorang penyanyi
5. It is a bag = Itu (benda) sebuah tas
6. We are Dutch = Kami orang Belanda
7. You are physicists = Kalian ahli ilmu alam
8. They are journalists = Mereka wartawan
c. Predikat kalimat kata keterangan :
1. I am in the room = Saya didalam kamar
2. You are in the class = Anda didalam kelas
3. He is in the bathroom = Dia dikamar mandi
4. She is in the garden = Dia berada dikebun
5. It is there on the table = Itu (benda) disana diatas meja
6. We are at home = Kami dirumah
7. You are in the park = Kalian berada ditaman
8. They are in the zoo = Mereka berada dikebun binatang
d. Predikatnya kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu :
1. I am reading a book = Saya sedang membaca buku
2. You are studying English = Anda sedang mempelajari bahasa Inggris
3. He is sitting = Ia sedang duduk
4. She is watching television = Ia sedang memirsa televisi
5. It is eating grass = Ia (binatang) sedang makan rumput
6. We are drinking lemonade = Kami sedang minum limun
7. You are working hard = Kalian sedang bekerja keras
8. They are sleeping = Mereka sedang tidur
Setelah kita pahami contoh-contoh tersebut diatas, sekarang kita coba menggunakannya dalam bentuk-bentuk kalimat yang lain. Akan tetapi sebelum itu harus kita ketahui dulu macam-macam bentuk kalimat :
1. Affirmative sentence. Kalimat berita dengan tanda (+)
2. Negative sentence. Kalimat menyangkal dengan tanda (-)
3. Interrogative sentence. Kalimat tanya dengan tanda (?)
4. Negative Interrogative sentence. Kalimat tanya menyangkal dengan tanda (-?)
5. Imperative sentence. Kalimat perintah dengan tanda (!)
Sekarang kita perhatikan pemakaian to be ini dalam lima bentuk kalimat itu. Akan tetapi harus diperhatikan :
1. Kalimat berita, contoh-contohnya telah disebutkan dalam butir-butir a, b, c dan d diatas.
2. Dalam kalimat negative, kita tambahkan not sesudah to be. He is not handsome = Ia tidak tampan
3. Dalam kalimat interrogative, to be kita letakkan didepan subyek. Is he handsome = Apakah dia tampan ?
4. Dalam kalimat negative interrogative, to be yang ditambah dengan not itu diletakkan di awal kalimat. Isn't he handsome ? = Tidakkah ia tampan ?
5. Dalam kalimat imperative, to be tidak berubah dan be diletakkan di awal kalimat. Be careful, please = Berhati-hatilah. Kata please boleh diletakkan di awal atau di akhir kalimat.
Catatan :
Kalau kata please diletakkan di awal kalimat, tanda koma tidak dipakai setelah please. Please be careful.
Akan tetapi jika please berada diposisi akhir kalimat, tanda koma dipakai sebelum please. Be careful, please. Kalau kata please digunakan baik diposisi awal maupun akhir kalimat, maka kalimat-kalimat itu semuanya diakhiri dengan tanda titik.
Namun, jika please dihapus, kalimat-kalimat perintah itu harus diakhiri tanda seru :
1. Be careful ! = Hati-hatilah !
2. Be careful with those dishes ! = Hati-hatilah dengan piring-piring itu !
3. Be good ! = Baik-baiklah ! (Jagalah diri anda baik-baik !)
Keterangan :
1. Am dipakai untuk kata ganti orang pertama tunggal. Atau dengan perkataan lain, am berpasangan dengan I.
2. Are dipakai untuk kata ganti orang (personal pronoun) yang berbentuk jamak dan kata ganti orang kedua tunggal. Atau dengan perkataan lain, are berpasangan dengan we, you (tunggal dan jamak) dan they.
3. Is dipakai untuk kata ganti orang ketiga tunggal. Atau dengan perkataan lain, is berpasangan dengan he, she dan it.
4. Untuk kata benda yang tidak dapat dihitung, pasangannya juga is.
Contoh :
a. This ink is black = Tinta ini hitam
b. This paper is white = Kertas ini putih
c. This water is hot = Air ini panas
HADIST
* Allah melaknat orang yang menyiksa hewan dan memperlakukannya dengan sadis (HR Bukhari)
* Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya (HR Muslim)
* Barang siapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya (HR Al Baihaqi)
* Barang siapa yang mentaatiku berarti ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang mendurhakai perintahku, maka ia berarti telah mendurhakai Allah. Barang siapa yang mematuhi pemimpin berarti ia telah mematuhiku dan barang siapa yang mendurhakai pemimpin berarti ia telah mendurhakaiku (HR Muslim)
* Buta yang paling buruk ialah buta hati (HR Asyihaab)
* Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorangpun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya (HR Muslim)
* Hadits riwayat Abu Musa ra, ia berkata : Aku pernah bertanya : Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama ? Rasulullah saw bersabda : Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya (HR Muslim)
* Ketahuilah, sesungguhnya bahwa malaikat tidak mau masuk kerumah yang didalamnya terdapat patung (HR Bukhari)
* Laknat Allah bagi penyuap dan yang menerima suap (HR Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
* Menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata 'huah' (pada saat menguap), setan akan menertawakannya (HR Bukhari)
* Mereka bertanya, " Ya Rasulullah, apakah kami berobat ? " Beliau menjawab, " Ya, wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun) " (HR Ashabussunnah)
* Mimpi yang paling benar ialah (yang terjadi) menjelang waktu sahur (sebelum sahur) (HR Al Hakim dan Tirmidzi)
* Para sahabat Rasulullah SAW biasanya ketika saling berjumpa dihari Ied mereka mengucapkan : Taqabbalallahu Minna Wa Minka (Semoga Allah menerima amal ibadah saya dan amal ibadah anda) (HR Imam Ahmad)
* Pulanglah pada istrimu, bila engkau tergoda seorang wanita (HR Muslim)
* Rasulullah SAW bersabda : " Barangsiapa yang berwudhu lalu menyempurnakannya, lunturlah dosa-dosanya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya " (HR Muslim)
* Rasulullah SAW bersabda : Janganlah engkau berdusta mengatasnamakan aku, karena sesungguhnya orang yang berdusta atas namaku, maka ia akan masuk neraka (HR Muslim)
* Rasulullah SAW melarang membunuh hewan dengan mengurungnya dan membiarkannya mati karena lapar dan haus (HR Muslim)
* " Senyummu dihadapan saudaramu (sesama muslim) bernilai sedekah bagimu " (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
* Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW Islam manakah yang paling baik ? Rasulullah bersabda : Memberikan makanan, mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal " (HR Muslim)
* Sesungguhnya Allah SWT mengampuni beberapa kesalahan umatku yang disebabkan karena keliru, karena lupa, dan karena dipaksa (HR Ibnu Majah Baihaqi)
* Siapa saja yang telah kami angkat untuk mengerjakan suatu pekerjaan/jabatan kemudian kami telah memberikan gaji, maka sesuatu yang diterima diluar gajinya yang sah adalah ghulul (korupsi) (HR Bukhari)
* Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar (HR Al Hakim)
* Tidak masuk surga orang yang ada dalam hatinya seberat biji sawi dari kesombongan (HR Muslim)
* Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual beli. Maka hiasilah jual beli kalian dengan sedekah (HR Tirmidzi)
* Apabila Allah memberikan kenikmatan kepada seseorang hendaknya dia pergunakan pertama kali untuk dirinya dan keluarganya (HR Muslim)
* Barang siapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya (HR Al Baihaqi)
* Barang siapa yang mentaatiku berarti ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang mendurhakai perintahku, maka ia berarti telah mendurhakai Allah. Barang siapa yang mematuhi pemimpin berarti ia telah mematuhiku dan barang siapa yang mendurhakai pemimpin berarti ia telah mendurhakaiku (HR Muslim)
* Buta yang paling buruk ialah buta hati (HR Asyihaab)
* Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorangpun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya (HR Muslim)
* Hadits riwayat Abu Musa ra, ia berkata : Aku pernah bertanya : Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama ? Rasulullah saw bersabda : Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya (HR Muslim)
* Ketahuilah, sesungguhnya bahwa malaikat tidak mau masuk kerumah yang didalamnya terdapat patung (HR Bukhari)
* Laknat Allah bagi penyuap dan yang menerima suap (HR Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi)
* Menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata 'huah' (pada saat menguap), setan akan menertawakannya (HR Bukhari)
* Mereka bertanya, " Ya Rasulullah, apakah kami berobat ? " Beliau menjawab, " Ya, wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun) " (HR Ashabussunnah)
* Mimpi yang paling benar ialah (yang terjadi) menjelang waktu sahur (sebelum sahur) (HR Al Hakim dan Tirmidzi)
* Para sahabat Rasulullah SAW biasanya ketika saling berjumpa dihari Ied mereka mengucapkan : Taqabbalallahu Minna Wa Minka (Semoga Allah menerima amal ibadah saya dan amal ibadah anda) (HR Imam Ahmad)
* Pulanglah pada istrimu, bila engkau tergoda seorang wanita (HR Muslim)
* Rasulullah SAW bersabda : " Barangsiapa yang berwudhu lalu menyempurnakannya, lunturlah dosa-dosanya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya " (HR Muslim)
* Rasulullah SAW bersabda : Janganlah engkau berdusta mengatasnamakan aku, karena sesungguhnya orang yang berdusta atas namaku, maka ia akan masuk neraka (HR Muslim)
* Rasulullah SAW melarang membunuh hewan dengan mengurungnya dan membiarkannya mati karena lapar dan haus (HR Muslim)
* " Senyummu dihadapan saudaramu (sesama muslim) bernilai sedekah bagimu " (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
* Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW Islam manakah yang paling baik ? Rasulullah bersabda : Memberikan makanan, mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal " (HR Muslim)
* Sesungguhnya Allah SWT mengampuni beberapa kesalahan umatku yang disebabkan karena keliru, karena lupa, dan karena dipaksa (HR Ibnu Majah Baihaqi)
* Siapa saja yang telah kami angkat untuk mengerjakan suatu pekerjaan/jabatan kemudian kami telah memberikan gaji, maka sesuatu yang diterima diluar gajinya yang sah adalah ghulul (korupsi) (HR Bukhari)
* Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar (HR Al Hakim)
* Tidak masuk surga orang yang ada dalam hatinya seberat biji sawi dari kesombongan (HR Muslim)
* Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual beli. Maka hiasilah jual beli kalian dengan sedekah (HR Tirmidzi)
Minggu, 06 Oktober 2013
ISTILAH MINYAK DAN GAS BUMI
* Badan Pelaksana : suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengendalian Kegiatan Usaha Hulu dibidang Minyak dan Gas Bumi.
* Badan Pengatur : suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi pada Kegiatan Usaha Hilir.
* Badan Usaha : perusahaan berbentuk badan hukum yang menjalankan jenis usaha bersifat tetap, terus-menerus dan didirikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
* Bahan Bakar Minyak : bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari Minyak Bumi.
* Bentuk Usaha Tetap : badan usaha yang didirikan dan berbadan hukum diluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melakukan kegiatan diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
* Eksploitasi : rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan Minyak dan Gas Bumi dari Wilayah Kerja yang ditentukan, yang terdiri atas pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian Minyak dan Gas Bumi dilapangan serta kegiatan lain yang mendukungnya.
* Eksplorasi : kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kerja yang ditentukan.
* Gas Bumi : hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan Minyak dan Gas Bumi.
* Izin Usaha : izin yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melaksanakan Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan dan/atau Niaga dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba.
* Kegiatan usaha hilir : kegiatan usaha yang berintikan atau bertumpu pada kegiatan usaha Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan, dan/atau Niaga.
* Kegiatan usaha hulu : kegiatan usaha yang berintikan atau bertumpu pada kegiatan usaha Eksplorasi dan Eksploitasi.
* Kontrak Kerja Sama : kontrak bagi hasil atau bentuk kontrak kerja sama lain dalam kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi yang lebih menguntungkan Negara dan hasilnya dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
* Kuasa Pertambangan : wewenang yang diberikan Negara kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi.
* Minyak Bumi : hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi.
* Minyak dan Gas Bumi : Minyak Bumi dan Gas Bumi.
* Niaga : kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk Niaga Gas Bumi melalui pipa.
* Pengangkutan : kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi.
* Pengolahan : kegiatan memurnikan, memperoleh bagian-bagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi, tetapi tidak termasuk pengolahan lapangan.
* Penyimpanan : kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan dan pengeluaran Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi.
* Survei Umum : kegiatan lapangan yang meliputi pengumpulan, analisis dan penyajian data yang berhubungan dengan informasi kondisi geologi untuk memperkirakan letak dan potensi sumber daya Minyak dan Gas Bumi diluar Wilayah Kerja.
* Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia : seluruh wilayah daratan, perairan dan landas kontinen Indonesia.
* Wilayah Kerja : daerah tertentu didalam Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia untuk pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi.
* Badan Pengatur : suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi pada Kegiatan Usaha Hilir.
* Badan Usaha : perusahaan berbentuk badan hukum yang menjalankan jenis usaha bersifat tetap, terus-menerus dan didirikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
* Bahan Bakar Minyak : bahan bakar yang berasal dan/atau diolah dari Minyak Bumi.
* Bentuk Usaha Tetap : badan usaha yang didirikan dan berbadan hukum diluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melakukan kegiatan diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
* Eksploitasi : rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan Minyak dan Gas Bumi dari Wilayah Kerja yang ditentukan, yang terdiri atas pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian Minyak dan Gas Bumi dilapangan serta kegiatan lain yang mendukungnya.
* Eksplorasi : kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan Minyak dan Gas Bumi di Wilayah Kerja yang ditentukan.
* Gas Bumi : hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan Minyak dan Gas Bumi.
* Izin Usaha : izin yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melaksanakan Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan dan/atau Niaga dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba.
* Kegiatan usaha hilir : kegiatan usaha yang berintikan atau bertumpu pada kegiatan usaha Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan, dan/atau Niaga.
* Kegiatan usaha hulu : kegiatan usaha yang berintikan atau bertumpu pada kegiatan usaha Eksplorasi dan Eksploitasi.
* Kontrak Kerja Sama : kontrak bagi hasil atau bentuk kontrak kerja sama lain dalam kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi yang lebih menguntungkan Negara dan hasilnya dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
* Kuasa Pertambangan : wewenang yang diberikan Negara kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi.
* Minyak Bumi : hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi.
* Minyak dan Gas Bumi : Minyak Bumi dan Gas Bumi.
* Niaga : kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk Niaga Gas Bumi melalui pipa.
* Pengangkutan : kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi dan/atau hasil olahannya dari Wilayah Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui pipa transmisi dan distribusi.
* Pengolahan : kegiatan memurnikan, memperoleh bagian-bagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi, tetapi tidak termasuk pengolahan lapangan.
* Penyimpanan : kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan dan pengeluaran Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi.
* Survei Umum : kegiatan lapangan yang meliputi pengumpulan, analisis dan penyajian data yang berhubungan dengan informasi kondisi geologi untuk memperkirakan letak dan potensi sumber daya Minyak dan Gas Bumi diluar Wilayah Kerja.
* Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia : seluruh wilayah daratan, perairan dan landas kontinen Indonesia.
* Wilayah Kerja : daerah tertentu didalam Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia untuk pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi.
SINGULAR AND PLURAL NOUNS (KATA-KATA BENDA TUNGGAL DAN JAMAK)
1. SINGULAR NOUNS adalah kata benda tunggal. Perbedaan kata benda tunggal (singular nouns) dan kata benda jamak (plural nouns) dalam kalimat bahasa Inggris perlu diperhatikan, karena berpengaruh terhadap penggunaan kata kerja (baik verb to be, verb to have maupun kata kerja).
Kata benda tunggal dalam kalimat harus memakai kata kerja tunggal, sedangkan kata benda jamak harus menggunakan kata kerja jamak.
Contoh :
* This car is expensive = Mobil ini mahal (car bentuk tunggal, memakai is)
* These cars are expensive = Mobil-mobil ini mahal (cars bentuk jamak, memakai are)
2. PLURAL NOUNS adalah kata benda jamak. Pada umumnya kata benda jamak dibentuk dengan menambahkan -s atau -es pada kata benda tunggal dengan beberapa kekecualian.
Cara membentuk kata benda jamak :
a. Dengan menambahkan -s pada kata benda tunggal :
bamboo bamboos bambu; door doors pintu; hand hands tangan; school schools sekolah; house houses rumah; table tables meja; student students siswa, mahasiswa; dog dogs anjing; cat cats kucing; pencil pencils pensil; bird birds burung; cake cakes kue; roof roofs atap; tree trees pohon; teacher teachers guru; flower flowers bunga
b. Dengan menambahkan -es, jika kata benda tunggal itu berakhir huruf -s, -x, -z, -ch dan -sh :
ass asses keledai; bus buses bus; class classes kelas; glass glasses gelas; box boxes kotak; buzz buzzes dengungan; quiz quizes ulangan; bench benches bangku; church churches gereja; brush brushes sikat; bush bushes semak-semak, bos (alat pengganjal berbentuk silinder yang dipakai di mesin-mesin)
c. Dengan menambahkan -es, jika kata benda tunggal itu berakhir huruf -o :
hero heroes pahlawan; Negro Negroes orang Negro; tomato tomatoes tomat; potato potatoes kentang; volcano volcanoes gunung api; cargo cargoes muatan, kargo; veto vetoes veto, hak menolak; calico calicoes belacu; mosquito mosquitoes nyamuk; buffalo buffaloes kerbau liar; motto mottoes semboyan; mango mangoes mangga; echo echoes gema; tornado tornadoes angin topan
Catatan :
Ada beberapa kata benda yang berakhiran -o, yang membentuk jamaknya kedua-duanya dalam -s atau -es :
calico calicos/calicoes belacu, kain mori mentah; portico porticos/porticoes serambi yang bertiang-tiang; mosquito mosquitos/mosquitoes nyamuk
Akan tetapi hanya dengan menambahkan -s saja, jika kata benda tunggal itu berakhir huruf -oo, io, -oe atau -yo dan beberapa kata benda berakhiran -o yang didahului oleh sebuah konsonan (huruf mati) dibawah ini :
bamboo bamboos bambu; cuckoo cuckoos sejenis elang malam; folio folios folio; porfolio porfolios tas surat-surat; radio radios radio; curio curios barang ajaib/suvenir; cameo cameos batu berharga (yang diasah sehingga warna latar belakangnya lain); embryo embryos janin; soprano sopranos suara sopran; photo photos foto; piano pianos piano; dynamo dynamos dinamo; grotto grottos gua; halo halos lingkaran cahaya sekitar bulan; canto cantos bagian suatu syair; memento mementos tanda mata; solo solos nyanyian tunggal; tyro tyros orang baru; proviso provisos ketentuan, syarat
d. Dengan mengubah y menjadi i lalu ditambah -es, jika y didahului oleh sebuah huruf mati :
baby babies bayi; lady ladies wanita; city cities kota; fly flies lalat; lily lilies bunga bakung; copy copies salinan, eksemplar; country countries negara; library libraries perpustakaan; hobby hobbies hobi, kegemaran; duty duties tugas, kewajiban
Akan tetapi hanya dengan menambahkan -s, jika y didahului oleh sebuah huruf hibup :
boy boys anak laki-laki; key keys kunci; day days hari; dray drays gerobak tarik; toy toys mainan anak-anak; play plays permainan, sandiwara; monkey monkeys kera; donker; donkeys keledai
Catatan :
Kata benda yang berakhiran -quy pembentukan jamaknya dengan mengubah y menjadi i lalu ditambah -es karena qu (=kw) dianggap sebagai huruf mati ganda. Seperti coloquy, colloquies (seminar, musyawarah).
e. Dengan mengubah -f atau -fe menjadi ves :
calf calves anak sapi; knife knives pisau; shelf shelves rak, papan; leaf leaves daun; life lives jiwa; half halves separo; wolf wolves serigala; thief thieves pencuri; loaf loaves roti (sepotong, selapis); sheaf sheaves berkas, ikat; elf elves peri, jin
Kekecualian :
Akan tetapi sejumlah kata benda yang berakhiran -f dibawah ini, hanya dengan menambah -s untuk membentuk plural : hoof hoofs kuku binatang; chief chiefs kepala/pemimpin; cliff cliffs jurang, karang yang terjal; gulf gulfs teluk; roof roofs atap; proof proofs bukti; dwarf dwarfs orang kerdil; reef reefs batu karang; scarf scarfs syal, selendang; wharf wharfs dermaga; turf turfs tanah berumput; grief griefs dukacita; file files arsip, kikir (alat); safe safes peti besi; strife strifes percekcokan
f. Dengan menambahkan -s pada kata pokoknya, jika kata benda itu compound noun (kata benda gabungan) :
father-in-law fathers-in-law ayah mertua; mother-in-law mothers-in-law ibu mertua; son-in-law sons-in-law menantu laki-laki; daughter-in-law daughters-in-law menantu perempuan; brother-in-law brothers-in-law ipar laki-laki; sister-in-law sisters-in-law ipar perempuan; step-son step-sons anak tiri laki-laki; step-daughter step-daughters anak tiri perempuan; hanger-on hangers-on pengikut; looker-on lookers-on penonton; passer-by passers-by orang yang lewat; runner-up runners-up nomor dua (dalam kontes kecantikan dsb); court-martial courts-martial mahkamah tentara; commander-in-chief commanders-in-chief panglima tertinggi; lord-in-waiting lords-in-waiting pelayan setia ratu; maid-in-waiting maids-in-waiting dayang; maid-servant maid-servants bujang perempuan; coat-of-mail coats-of-mail pakaian yang dibuat dari lapis metal, dipakai sebagai baju baja (biasanya dipakai pada waktu perang zaman dahulu)
Irregular Plurals (bentuk jamak yang tidak beraturan)
Sejumlah kata benda mempunyai bentuk jamak yang tidak beraturan.
a. Dengan mengadakan perubahan vokal (huruf hidup) yang didalamnya :
man men pria; woman women wanita; foot feet kaki; tooth teeth gigi; goose geese angsa; loose lice kutu; mouse mice tikus; dormouse dormice sejenis tikus (agak menyerupai tupai)
b. Dengan memberikan -en atau -ne untuk membentuk jamaknya :
ox oxen lembu jantan; child children anak; brother brethern saudara (seiman dsb); cow kine sapi
Catatan :
Bentuk jamak biasa brother adalah brothers dan cow adalah cows.
c. Kata-kata benda gabungan (compound nouns) yang kata pertama dan keduanya dijamakkan :
man-servant men-servants bujang laki-laki; woman-servant women-servants bujang perempuan; man-teacher men-teachers guru pria; woman-teacher women-teachers guru wanita
Akan tetapi :
lady teacher lady teachers guru wanita; woman-hater woman-haters pria yang membenci wanita
Catatan :
Bentuk jamak dari ungkapan seperti "Miss brown" dapat dipakai dua bentuk yang berbeda. Kita boleh mengatakan "the Miss Browns" atau "the Misses Brown"
d. Kata-kata benda yang mempunyai bentuk jamak yang sama dengan bentuk tunggalnya :
swine swine babi; deer deer rusa; sheep sheep domba, biri-biri; fish fish (rarely fishes) ikan (jarang fishes); heathen heathen penyembah berhala; yoke yoke (of oxen) (se-) pasang (lembu); brace brace (of birds) (se-) pasang (burung); dozen dozen lusin; score score kodi; stone stone (weight) nama ukuran berat Inggris, disingkat st (sama dengan 14 poin); hundredweight hundredweight nama ukuran berat Inggris disingkat cwt (=112 pon); pice pice (mata) uang India
Catatan :
Untuk lebih jelasnya, perhatikan :
this swine = babi ini; these swine = babi-babi ini (swine tanpa -s); that deer = rusa itu; those deer = rusa-rusa itu (deer tanpa s); that sheep = domba itu; those sheep = domba-domba itu (sheep tanpa -s); that fish = ikan itu; those fish (rarely fishes) = ikan-ikan itu (jarang fishes); those heathen = penyembah-penyembah berhala; a yoke of oxen = sepasang lembu; three yoke of oxen = tiga pasang lembu (yoke tanpa -s); a brace of birds = sepasang burung; two brace of birds = dua pasang burung (brace tanpa -s); three dozen books = tiga lusin buku (dozen tanpa -s); four score men = delapan puluh orang (score tanpa -s); He weights ten stone = Beratnya sepuluh stone; That box weights two hundredweight = Berat kotak itu dua cwt; four pice = empat pice
Akan tetapi kata-kata dozen, score dan sebagainya ditambah -s, jika didepannya tidak terdapat kata bilangan :
dozens of books = berlusin-lusin buku; scores of times = berpuluh-puluh kali
e. Sejumlah kata benda yang berakhir dengan huruf -s terakhir dan kata-kata benda nama diri yang berakhir dengan bunyi desis, bentuk tunggal dan jamaknya sama :
species species jenis; series series rangkaian; amends amends ganti kerugian; works works pabrik, karya tulis; Ceylonese Ceylonese orang Sailan (Sri Langka); Sudanese Sudanese orang Sudan; Maltese Maltese orang Malta; Swiss Swiss orang Swiss; Viennese Viennese orang Wina; Balinese Balinese orang Bali; Vietnamese Vietnamese orang Vietnam; Portuguese Portuguese orang Portugis; Javanese Javanese orang Jawa; Madurese Madurese orang Madura; Sundanese Sundanese orang Sunda; Cantonese Cantonese orang Kanton; Burmese Burmese orang Burma; Siamese Siamese orang Siam
f. Kata-kata benda yang selalu dalam bentuk jamak dan tidak mempunyai bentuk tunggal :
glasses kacamata; arms senjata; bellows embusan; pincers penyepit, sepit; pliers catut, tang; scissors gunting; tongs tang; shears gunting besar; tweezers penyepit, jepitan; breeches celana; clothes pakaian; drawers celana panjang dalam; pantaloons pantalon, celana panjang; shorts celana pendek; trapings alas pelana, hiasan-hiasan; trousers celana panjang; compasses kompas; shoes sepatu; measles campak; mumps penyakit gondok, gondong; bowels usus besar, isi perut; entrails isi perut; intestines isi perut, usus; giblets jeroan ayam itik; contents isi; riches kekayaan
g. Nama-nama ilmu dan mata pelajaran yang berakhiran -ics dan sejumlah kata benda yang berakhiran hurus -s tetapi diikuti oleh kata kerja tunggal :
civics ilmu kewarganegaraan; mathematics matematika; mechanics mekanika (ilmu pesawat); linguistics ilmu bahasa; phonetics ilmu bunyi bahasa; physics fisika (ilmu alam); politics ilmu politik; economics ilmu ekonomi; aeronautics aeronautika, ilmu penerbangan; obstetrics ilmu kebidanan; optics ilmu optik; statistics ilmu statistik; gymnastics olahraga, senam, gerak badan, gimnastik; news berita; billiards bola sodok, biliar; draughts permainan checkers (dam); gallows tiang gantungan
Kata benda tunggal dalam kalimat harus memakai kata kerja tunggal, sedangkan kata benda jamak harus menggunakan kata kerja jamak.
Contoh :
* This car is expensive = Mobil ini mahal (car bentuk tunggal, memakai is)
* These cars are expensive = Mobil-mobil ini mahal (cars bentuk jamak, memakai are)
2. PLURAL NOUNS adalah kata benda jamak. Pada umumnya kata benda jamak dibentuk dengan menambahkan -s atau -es pada kata benda tunggal dengan beberapa kekecualian.
Cara membentuk kata benda jamak :
a. Dengan menambahkan -s pada kata benda tunggal :
bamboo bamboos bambu; door doors pintu; hand hands tangan; school schools sekolah; house houses rumah; table tables meja; student students siswa, mahasiswa; dog dogs anjing; cat cats kucing; pencil pencils pensil; bird birds burung; cake cakes kue; roof roofs atap; tree trees pohon; teacher teachers guru; flower flowers bunga
b. Dengan menambahkan -es, jika kata benda tunggal itu berakhir huruf -s, -x, -z, -ch dan -sh :
ass asses keledai; bus buses bus; class classes kelas; glass glasses gelas; box boxes kotak; buzz buzzes dengungan; quiz quizes ulangan; bench benches bangku; church churches gereja; brush brushes sikat; bush bushes semak-semak, bos (alat pengganjal berbentuk silinder yang dipakai di mesin-mesin)
c. Dengan menambahkan -es, jika kata benda tunggal itu berakhir huruf -o :
hero heroes pahlawan; Negro Negroes orang Negro; tomato tomatoes tomat; potato potatoes kentang; volcano volcanoes gunung api; cargo cargoes muatan, kargo; veto vetoes veto, hak menolak; calico calicoes belacu; mosquito mosquitoes nyamuk; buffalo buffaloes kerbau liar; motto mottoes semboyan; mango mangoes mangga; echo echoes gema; tornado tornadoes angin topan
Catatan :
Ada beberapa kata benda yang berakhiran -o, yang membentuk jamaknya kedua-duanya dalam -s atau -es :
calico calicos/calicoes belacu, kain mori mentah; portico porticos/porticoes serambi yang bertiang-tiang; mosquito mosquitos/mosquitoes nyamuk
Akan tetapi hanya dengan menambahkan -s saja, jika kata benda tunggal itu berakhir huruf -oo, io, -oe atau -yo dan beberapa kata benda berakhiran -o yang didahului oleh sebuah konsonan (huruf mati) dibawah ini :
bamboo bamboos bambu; cuckoo cuckoos sejenis elang malam; folio folios folio; porfolio porfolios tas surat-surat; radio radios radio; curio curios barang ajaib/suvenir; cameo cameos batu berharga (yang diasah sehingga warna latar belakangnya lain); embryo embryos janin; soprano sopranos suara sopran; photo photos foto; piano pianos piano; dynamo dynamos dinamo; grotto grottos gua; halo halos lingkaran cahaya sekitar bulan; canto cantos bagian suatu syair; memento mementos tanda mata; solo solos nyanyian tunggal; tyro tyros orang baru; proviso provisos ketentuan, syarat
d. Dengan mengubah y menjadi i lalu ditambah -es, jika y didahului oleh sebuah huruf mati :
baby babies bayi; lady ladies wanita; city cities kota; fly flies lalat; lily lilies bunga bakung; copy copies salinan, eksemplar; country countries negara; library libraries perpustakaan; hobby hobbies hobi, kegemaran; duty duties tugas, kewajiban
Akan tetapi hanya dengan menambahkan -s, jika y didahului oleh sebuah huruf hibup :
boy boys anak laki-laki; key keys kunci; day days hari; dray drays gerobak tarik; toy toys mainan anak-anak; play plays permainan, sandiwara; monkey monkeys kera; donker; donkeys keledai
Catatan :
Kata benda yang berakhiran -quy pembentukan jamaknya dengan mengubah y menjadi i lalu ditambah -es karena qu (=kw) dianggap sebagai huruf mati ganda. Seperti coloquy, colloquies (seminar, musyawarah).
e. Dengan mengubah -f atau -fe menjadi ves :
calf calves anak sapi; knife knives pisau; shelf shelves rak, papan; leaf leaves daun; life lives jiwa; half halves separo; wolf wolves serigala; thief thieves pencuri; loaf loaves roti (sepotong, selapis); sheaf sheaves berkas, ikat; elf elves peri, jin
Kekecualian :
Akan tetapi sejumlah kata benda yang berakhiran -f dibawah ini, hanya dengan menambah -s untuk membentuk plural : hoof hoofs kuku binatang; chief chiefs kepala/pemimpin; cliff cliffs jurang, karang yang terjal; gulf gulfs teluk; roof roofs atap; proof proofs bukti; dwarf dwarfs orang kerdil; reef reefs batu karang; scarf scarfs syal, selendang; wharf wharfs dermaga; turf turfs tanah berumput; grief griefs dukacita; file files arsip, kikir (alat); safe safes peti besi; strife strifes percekcokan
f. Dengan menambahkan -s pada kata pokoknya, jika kata benda itu compound noun (kata benda gabungan) :
father-in-law fathers-in-law ayah mertua; mother-in-law mothers-in-law ibu mertua; son-in-law sons-in-law menantu laki-laki; daughter-in-law daughters-in-law menantu perempuan; brother-in-law brothers-in-law ipar laki-laki; sister-in-law sisters-in-law ipar perempuan; step-son step-sons anak tiri laki-laki; step-daughter step-daughters anak tiri perempuan; hanger-on hangers-on pengikut; looker-on lookers-on penonton; passer-by passers-by orang yang lewat; runner-up runners-up nomor dua (dalam kontes kecantikan dsb); court-martial courts-martial mahkamah tentara; commander-in-chief commanders-in-chief panglima tertinggi; lord-in-waiting lords-in-waiting pelayan setia ratu; maid-in-waiting maids-in-waiting dayang; maid-servant maid-servants bujang perempuan; coat-of-mail coats-of-mail pakaian yang dibuat dari lapis metal, dipakai sebagai baju baja (biasanya dipakai pada waktu perang zaman dahulu)
Irregular Plurals (bentuk jamak yang tidak beraturan)
Sejumlah kata benda mempunyai bentuk jamak yang tidak beraturan.
a. Dengan mengadakan perubahan vokal (huruf hidup) yang didalamnya :
man men pria; woman women wanita; foot feet kaki; tooth teeth gigi; goose geese angsa; loose lice kutu; mouse mice tikus; dormouse dormice sejenis tikus (agak menyerupai tupai)
b. Dengan memberikan -en atau -ne untuk membentuk jamaknya :
ox oxen lembu jantan; child children anak; brother brethern saudara (seiman dsb); cow kine sapi
Catatan :
Bentuk jamak biasa brother adalah brothers dan cow adalah cows.
c. Kata-kata benda gabungan (compound nouns) yang kata pertama dan keduanya dijamakkan :
man-servant men-servants bujang laki-laki; woman-servant women-servants bujang perempuan; man-teacher men-teachers guru pria; woman-teacher women-teachers guru wanita
Akan tetapi :
lady teacher lady teachers guru wanita; woman-hater woman-haters pria yang membenci wanita
Catatan :
Bentuk jamak dari ungkapan seperti "Miss brown" dapat dipakai dua bentuk yang berbeda. Kita boleh mengatakan "the Miss Browns" atau "the Misses Brown"
d. Kata-kata benda yang mempunyai bentuk jamak yang sama dengan bentuk tunggalnya :
swine swine babi; deer deer rusa; sheep sheep domba, biri-biri; fish fish (rarely fishes) ikan (jarang fishes); heathen heathen penyembah berhala; yoke yoke (of oxen) (se-) pasang (lembu); brace brace (of birds) (se-) pasang (burung); dozen dozen lusin; score score kodi; stone stone (weight) nama ukuran berat Inggris, disingkat st (sama dengan 14 poin); hundredweight hundredweight nama ukuran berat Inggris disingkat cwt (=112 pon); pice pice (mata) uang India
Catatan :
Untuk lebih jelasnya, perhatikan :
this swine = babi ini; these swine = babi-babi ini (swine tanpa -s); that deer = rusa itu; those deer = rusa-rusa itu (deer tanpa s); that sheep = domba itu; those sheep = domba-domba itu (sheep tanpa -s); that fish = ikan itu; those fish (rarely fishes) = ikan-ikan itu (jarang fishes); those heathen = penyembah-penyembah berhala; a yoke of oxen = sepasang lembu; three yoke of oxen = tiga pasang lembu (yoke tanpa -s); a brace of birds = sepasang burung; two brace of birds = dua pasang burung (brace tanpa -s); three dozen books = tiga lusin buku (dozen tanpa -s); four score men = delapan puluh orang (score tanpa -s); He weights ten stone = Beratnya sepuluh stone; That box weights two hundredweight = Berat kotak itu dua cwt; four pice = empat pice
Akan tetapi kata-kata dozen, score dan sebagainya ditambah -s, jika didepannya tidak terdapat kata bilangan :
dozens of books = berlusin-lusin buku; scores of times = berpuluh-puluh kali
e. Sejumlah kata benda yang berakhir dengan huruf -s terakhir dan kata-kata benda nama diri yang berakhir dengan bunyi desis, bentuk tunggal dan jamaknya sama :
species species jenis; series series rangkaian; amends amends ganti kerugian; works works pabrik, karya tulis; Ceylonese Ceylonese orang Sailan (Sri Langka); Sudanese Sudanese orang Sudan; Maltese Maltese orang Malta; Swiss Swiss orang Swiss; Viennese Viennese orang Wina; Balinese Balinese orang Bali; Vietnamese Vietnamese orang Vietnam; Portuguese Portuguese orang Portugis; Javanese Javanese orang Jawa; Madurese Madurese orang Madura; Sundanese Sundanese orang Sunda; Cantonese Cantonese orang Kanton; Burmese Burmese orang Burma; Siamese Siamese orang Siam
f. Kata-kata benda yang selalu dalam bentuk jamak dan tidak mempunyai bentuk tunggal :
glasses kacamata; arms senjata; bellows embusan; pincers penyepit, sepit; pliers catut, tang; scissors gunting; tongs tang; shears gunting besar; tweezers penyepit, jepitan; breeches celana; clothes pakaian; drawers celana panjang dalam; pantaloons pantalon, celana panjang; shorts celana pendek; trapings alas pelana, hiasan-hiasan; trousers celana panjang; compasses kompas; shoes sepatu; measles campak; mumps penyakit gondok, gondong; bowels usus besar, isi perut; entrails isi perut; intestines isi perut, usus; giblets jeroan ayam itik; contents isi; riches kekayaan
g. Nama-nama ilmu dan mata pelajaran yang berakhiran -ics dan sejumlah kata benda yang berakhiran hurus -s tetapi diikuti oleh kata kerja tunggal :
civics ilmu kewarganegaraan; mathematics matematika; mechanics mekanika (ilmu pesawat); linguistics ilmu bahasa; phonetics ilmu bunyi bahasa; physics fisika (ilmu alam); politics ilmu politik; economics ilmu ekonomi; aeronautics aeronautika, ilmu penerbangan; obstetrics ilmu kebidanan; optics ilmu optik; statistics ilmu statistik; gymnastics olahraga, senam, gerak badan, gimnastik; news berita; billiards bola sodok, biliar; draughts permainan checkers (dam); gallows tiang gantungan
Sabtu, 05 Oktober 2013
COUNTABLE AND UNCOUNTABLE NOUNS (KATA-KATA BENDA YANG DAPAT DAN YANG TIDAK DAPAT DIHITUNG)
1. COUNTABLE NOUNS adalah kata benda yang dapat dihitung.
Countable nouns dapat dibagi menjadi dua bentuk :
Singular = bentuk tunggal (tidak lebih dari satu) dan Plural = bentuk jamak (lebih dari satu).
a. Bentuk tunggal.
Contoh : one month = sebulan; a river = sebuah sungai; a chair = sebuah kursi; a letter = sepucuk surat; a pen = sebatang pena; a girl = seorang gadis; a ring = sebuah cincin; a well = sebuah sumur; a table = sebuah meja; a book = sebuah buku; an apple = sebuah apel
b. Bentuk jamak.
Contoh : one and a half months = satu setengah bulan; three rivers = tiga buah sungai; five chairs = lima buah kursi; seven letters = tujuh pucuk surat; nine pens = sembilan batang pena; many girls = banyak gadis; two rings = dua buah cincin; four well = empat buah sumur; six tables = enam buah meja; eight books = delapan buah buku; ten apples = sepuluh buah apel
Tanda-tanda khas countable nouns adalah sebagai berikut :
a. Dapat diubah menjadi plural (bentuk jamak)
b. Dapat digunakan kata many, several dan some (beberapa) didepan kata benda bentuk jamak
c. Jika singular, harus menggunakan kata kerja tunggal (verb to be : is atau was untuk kata benda/kata ganti orang ketiga tunggal. Sedangkan kata kerja harus ditambah -s untuk Simple Present Tense = bentuk waktu sekarang bersahaja).
Jika plural, harus memakai kata kerja jamak (verb to be : are untuk Present Tense = waktu sekarang atau were untuk Past Tense = waktu lampau. Sedangkan kata kerja tidak ditambah -s walau dalam bentuk waktu Simple Present).
2. UNCOUNTABLE NOUNS adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Kalau menghitungnya diperlukan takaran, timbangan, meteran, ukuran dan sebagainya.
Contoh : butter = mentega; coffee = kopi; tea = teh; flour = tepung; food = makanan; meat = daging; chalk = kapur tulis; milk = susu; rice = beras; salt = garam; sugar = gula; ink = tinta; water = air; air = udara; gasoline = bensin; oil = minyak; petroleum = minyak tanah; paper = kertas; money = uang; bread = roti; pepper = merica; cheese = keju; wood = kayu; gold = emas; tin = timah; iron = besi
a cup of coffee = secangkir kopi; a piece of chalk = sebatang kapur tulis; a bottle of water = sebotol air; a loaf of bread = sepotong roti; two cups of coffee = dua cangkir kopi; three pieces of chalk = tiga batang kapur tulis; four bottles of water = empat botol air; five loaves of bread = empat potong roti
Tanda-tanda khas UNCOUNTABLE NOUNS adalah sebagai berikut :
a. Tidak dapat langsung diberi a atau an didepan kata benda
b. Tidak dapat dijadikan plural (=bentuk jamak)
c. Untuk menunjukkan banyak harus digunakan kata much (tidak boleh digunakan many)
d. Dalam kalimat yang menggunakan verb to be selalu dipakai is untuk present tense dan was untuk past tense. Sedangkan dalam kalimat yang menggunakan kata kerja harus dipakai kata kerja + s dalam bentuk waktu simple present.
Countable nouns dapat dibagi menjadi dua bentuk :
Singular = bentuk tunggal (tidak lebih dari satu) dan Plural = bentuk jamak (lebih dari satu).
a. Bentuk tunggal.
Contoh : one month = sebulan; a river = sebuah sungai; a chair = sebuah kursi; a letter = sepucuk surat; a pen = sebatang pena; a girl = seorang gadis; a ring = sebuah cincin; a well = sebuah sumur; a table = sebuah meja; a book = sebuah buku; an apple = sebuah apel
b. Bentuk jamak.
Contoh : one and a half months = satu setengah bulan; three rivers = tiga buah sungai; five chairs = lima buah kursi; seven letters = tujuh pucuk surat; nine pens = sembilan batang pena; many girls = banyak gadis; two rings = dua buah cincin; four well = empat buah sumur; six tables = enam buah meja; eight books = delapan buah buku; ten apples = sepuluh buah apel
Tanda-tanda khas countable nouns adalah sebagai berikut :
a. Dapat diubah menjadi plural (bentuk jamak)
b. Dapat digunakan kata many, several dan some (beberapa) didepan kata benda bentuk jamak
c. Jika singular, harus menggunakan kata kerja tunggal (verb to be : is atau was untuk kata benda/kata ganti orang ketiga tunggal. Sedangkan kata kerja harus ditambah -s untuk Simple Present Tense = bentuk waktu sekarang bersahaja).
Jika plural, harus memakai kata kerja jamak (verb to be : are untuk Present Tense = waktu sekarang atau were untuk Past Tense = waktu lampau. Sedangkan kata kerja tidak ditambah -s walau dalam bentuk waktu Simple Present).
2. UNCOUNTABLE NOUNS adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Kalau menghitungnya diperlukan takaran, timbangan, meteran, ukuran dan sebagainya.
Contoh : butter = mentega; coffee = kopi; tea = teh; flour = tepung; food = makanan; meat = daging; chalk = kapur tulis; milk = susu; rice = beras; salt = garam; sugar = gula; ink = tinta; water = air; air = udara; gasoline = bensin; oil = minyak; petroleum = minyak tanah; paper = kertas; money = uang; bread = roti; pepper = merica; cheese = keju; wood = kayu; gold = emas; tin = timah; iron = besi
a cup of coffee = secangkir kopi; a piece of chalk = sebatang kapur tulis; a bottle of water = sebotol air; a loaf of bread = sepotong roti; two cups of coffee = dua cangkir kopi; three pieces of chalk = tiga batang kapur tulis; four bottles of water = empat botol air; five loaves of bread = empat potong roti
Tanda-tanda khas UNCOUNTABLE NOUNS adalah sebagai berikut :
a. Tidak dapat langsung diberi a atau an didepan kata benda
b. Tidak dapat dijadikan plural (=bentuk jamak)
c. Untuk menunjukkan banyak harus digunakan kata much (tidak boleh digunakan many)
d. Dalam kalimat yang menggunakan verb to be selalu dipakai is untuk present tense dan was untuk past tense. Sedangkan dalam kalimat yang menggunakan kata kerja harus dipakai kata kerja + s dalam bentuk waktu simple present.
Jumat, 04 Oktober 2013
NOUN - Kata Benda atau Nomina
Sebelum memperbincangkan NOUNS (Kata Benda atau Nomina) terlebih dahulu perlu kita ketahui secara ringkas, bahwa Tata Bahasa Inggris terdiri atas DELAPAN BAGIAN yang lazim disebut THE EIGHT PARTS OF SPEECH (Delapan Bagian dari Tata Bahasa).
The Eight Parts of Speech adalah sebagai berikut :
1. NOUN (Kata Benda atau Nomina)
2. PRONOUN (Kata Ganti atau Pronomina)
3. ADJECTIVE (Kata Sifat atau Adjectiva)
4. VERB (Kata Kerja atau Verba)
5. ADVERB (Kata Tambahan/Keterangan atau Adverbia)
6. PREPOSITION (Kata Depan atau Preposisi)
7. CONJUNCTION (Kata Sambung atau Konjungsi)
8. INTERJECTION (Kata Seru atau Interjeksi)
Kata benda mempunyai dua bentuk :
I. Concrete Noun (Kata Benda yang Berwujud)
Kata benda yang berwujud, dapat dilihat dan diraba.
Contoh : Andrew (nama orang); man (orang laki-laki); Jakarta; gold (emas); table (meja); iron (besi) etc. etc singkatan dari et cetera yang berarti dan sebagainya.
II. Abstract Noun (Kata Benda yang Tak Berwujud)
Kata benda yang tak berwujud tidak dapat dilihat atau diraba, tetapi dapat dibayangkan.
Contoh : wisdom (kebijaksanaan); happiness (kebahagiaan); wealth (kekayaan publik); riches (kekayaan individu); life (kehidupan); friendship (persahabatan); faith (kepercayaan) etc.
Ada empat jenis Concrete Noun (kata benda yang berwujud) :
1. Proper Noun (Kata benda nama diri)
Kata benda yang didahului oleh huruf besar yaitu nama-nama orang, kota, negara, sekolah, perusahaan dan nama-nama tempat lainnya.
Contoh : Lisa; Johny; Jakarta; Tokyo; America; Harvard University; Coca Cola etc.
2. Common Noun (Kata benda umum)
Kata benda umum adalah kata benda biasa.
Contoh : teacher (guru); book (buku); plane (kapal terbang); bridegroom (pengantin laki-laki); mountain (gunung) etc.
3. Material Noun (Kata benda yang terdiri atas bahan mentah /bahan baku)
Kata benda yang berasal dari pertambangan dan bahan-bahan baku lainnya.
Contoh : gold (emas); paint (cat); silver (perak); oil (minyak) etc.
4. Collective Noun (Kata benda kolektif)
Contoh : flock (sekawanan hewan); division (sekumpulan serdadu); class (sekumpulan murid); fleet (sekumpulan kapal perang); committee (panitia); parliament (parlemen) etc.
Abstract Noun (Kata benda yang tak berwujud)
Kata benda yang tidak berwujud dapat dibentuk dari kata-kata kerja, kata-kata sifat dan kata-kata lainnya.
1. Cara mengubah kata kerja menjadi Abstract Noun :
a. Dengan memberikan akhiran -ment pada kata kerja.
advertise = mengiklankan advertisement = iklan; agree = menyetujui agreement = persetujuan; argue = berdebat argument = perdebatan; arrange = menyusun arrangement = penyusunan; develop = berkembang development = perkembangan; entertain = menghibur entertainment = hiburan; measure = mengukur measurement = ukuran
b. Dengan memberikan akhiran -ion, -tion pada kata kerja.
connect = menghubungkan connection = hubungan; adopt = mengangkat anak adoption = pengangkatan anak; associate = mengumpulkan association = perkumpulan; collect = mengumpulkan collection = kumpulan; act = berbuat action = perbuatan; confuse = membingungkan confusion = kebingungan
c. Dengan menambahkan akhiran -ation, -cation, -ition pada kata kerja.
admire = mengagumi admiration = kekaguman; compete = bersaing competition = persaingan; compose = mengarang composition = karangan; resign = berhenti dari pekerjaan resignation = permintaan berhenti; repeat = mengulangi repetition = pengulangan; expect = mengharap expectation = pengharapan; qualify = memenuhi syarat qualification = pemenuhan syarat; apply = melamar application = lamaran; classify = menggolongkan classification = penggolongan
d. Dengan menambahkan akhiran -ance, -ence pada kata kerja.
hinder = menghalangi hindrance = halangan; enter = memasuki entrance = jalan masuk; admit = mengakui admittance = pengakuan; appear = menampakkan diri appearance = penampakan diri; attend = menghadiri attendance = kehadiran; confide = mempercayakan confidence = kepercayaan; assist = membantu assistance = bantuan, pertolongan; differ = membedakan difference = perbedaan; obey = mematuhi obedience = kepatuhan
e. Dengan menambahkan -t.
complain = mengeluh complaint = keluhan; fly = terbang flight = penerbangan; contain = berisi content = isi; descend = turun descent = turun (-nya), keturunan; deceive = menipu deceit = penipuan
f. Dengan menambah -y.
discover = menemukan discovery = penemuan; deliver = menyerahkan delivery = penyerahan; injure = melukai injury = luka; recover = sembuh recovery = kesembuhan
2. Abstract Noun yang sama bentuknya dengan kata kerja.
to hope = mengharapkan hope = pengharapan; to help = menolong help = pertolongan; to mind = memikirkan mind = pikiran; to love = mencintai love = percintaan
3. Cara mengubah kata sifat menjadi Abstract Noun. Abstract Noun yang berasal dari Adjective (kata sifat) dengan menambahkan akhiran -ness pada Adjective tersebut.
good = baik goodness = kebaikan; happy = bahagia happiness = kebahagiaan; polite = sopan politeness = kesopanan; sad = sedih sadness = kesedihan
4. Abstract Noun yang berasal dari Common Noun (kata benda umum).
agent = agen agency = keagenan; champion = juara championship = kejuaraan; child = anak chilhood = masa kanak-kanak; hero = pahlawan heroism = kepahlawanan; friend = sahabat friendship = persahabatan
5. Abstract Noun yang berasal dari Adjective (kata sifat) lainnya.
patient = sabar patience = kesabaran; young = muda youth = masa muda; important = penting importance = pentingnya; deep = dalam depth = dalamnya; hot = panas heat = panasnya; poor = miskin poverty = kemiskinan; wise = bijaksana wisdom = kebijaksanaan; long = panjang length = panjangnya; true = benar truth = kebenaran; beautiful = cantik beauty = kecantikan; fluent = lancar fluency = kelancaran; brave = berani bravery = keberanian
Cara-cara lain pembentukan kata benda :
1. Semua verb (kata kerja) yang ditambah dengan akhiran -ing dibelakang verb tersebut akan menjadi kata benda (verbal noun atau gerund).
to write = menulis writing = tulisan; to broadcast = menyiarkan broadcasting = siaran; to read = membaca reading = bacaan; to speak = bercakap speaking = percakapan
2. Kata benda dapat dibentuk dari kata benda, dengan menambahkan -cy. Kata-kata benda ini mungkin juga berakhiran -ancy atau ency.
agent = agen agency = perwakilan, agen; infant = bayi infancy = masa kecil; bankrupt = bangkrut bankrupty = kebangkrutan, kepailitan; lieutenant = letnan lieutenancy = pangkat letnan
3. Kata benda juga dapat dibentuk dari kata benda dengan menambahkan -an atau -ian.
Indonesia = Indonesia Indonesian = orang/bahasa Indonesia; library = perpustakaan librarian = pustakawan; magic = sihir magician = tukang sihir; music = musik musician = pemain musik, musikus
The Eight Parts of Speech adalah sebagai berikut :
1. NOUN (Kata Benda atau Nomina)
2. PRONOUN (Kata Ganti atau Pronomina)
3. ADJECTIVE (Kata Sifat atau Adjectiva)
4. VERB (Kata Kerja atau Verba)
5. ADVERB (Kata Tambahan/Keterangan atau Adverbia)
6. PREPOSITION (Kata Depan atau Preposisi)
7. CONJUNCTION (Kata Sambung atau Konjungsi)
8. INTERJECTION (Kata Seru atau Interjeksi)
Kata benda mempunyai dua bentuk :
I. Concrete Noun (Kata Benda yang Berwujud)
Kata benda yang berwujud, dapat dilihat dan diraba.
Contoh : Andrew (nama orang); man (orang laki-laki); Jakarta; gold (emas); table (meja); iron (besi) etc. etc singkatan dari et cetera yang berarti dan sebagainya.
II. Abstract Noun (Kata Benda yang Tak Berwujud)
Kata benda yang tak berwujud tidak dapat dilihat atau diraba, tetapi dapat dibayangkan.
Contoh : wisdom (kebijaksanaan); happiness (kebahagiaan); wealth (kekayaan publik); riches (kekayaan individu); life (kehidupan); friendship (persahabatan); faith (kepercayaan) etc.
Ada empat jenis Concrete Noun (kata benda yang berwujud) :
1. Proper Noun (Kata benda nama diri)
Kata benda yang didahului oleh huruf besar yaitu nama-nama orang, kota, negara, sekolah, perusahaan dan nama-nama tempat lainnya.
Contoh : Lisa; Johny; Jakarta; Tokyo; America; Harvard University; Coca Cola etc.
2. Common Noun (Kata benda umum)
Kata benda umum adalah kata benda biasa.
Contoh : teacher (guru); book (buku); plane (kapal terbang); bridegroom (pengantin laki-laki); mountain (gunung) etc.
3. Material Noun (Kata benda yang terdiri atas bahan mentah /bahan baku)
Kata benda yang berasal dari pertambangan dan bahan-bahan baku lainnya.
Contoh : gold (emas); paint (cat); silver (perak); oil (minyak) etc.
4. Collective Noun (Kata benda kolektif)
Contoh : flock (sekawanan hewan); division (sekumpulan serdadu); class (sekumpulan murid); fleet (sekumpulan kapal perang); committee (panitia); parliament (parlemen) etc.
Abstract Noun (Kata benda yang tak berwujud)
Kata benda yang tidak berwujud dapat dibentuk dari kata-kata kerja, kata-kata sifat dan kata-kata lainnya.
1. Cara mengubah kata kerja menjadi Abstract Noun :
a. Dengan memberikan akhiran -ment pada kata kerja.
advertise = mengiklankan advertisement = iklan; agree = menyetujui agreement = persetujuan; argue = berdebat argument = perdebatan; arrange = menyusun arrangement = penyusunan; develop = berkembang development = perkembangan; entertain = menghibur entertainment = hiburan; measure = mengukur measurement = ukuran
b. Dengan memberikan akhiran -ion, -tion pada kata kerja.
connect = menghubungkan connection = hubungan; adopt = mengangkat anak adoption = pengangkatan anak; associate = mengumpulkan association = perkumpulan; collect = mengumpulkan collection = kumpulan; act = berbuat action = perbuatan; confuse = membingungkan confusion = kebingungan
c. Dengan menambahkan akhiran -ation, -cation, -ition pada kata kerja.
admire = mengagumi admiration = kekaguman; compete = bersaing competition = persaingan; compose = mengarang composition = karangan; resign = berhenti dari pekerjaan resignation = permintaan berhenti; repeat = mengulangi repetition = pengulangan; expect = mengharap expectation = pengharapan; qualify = memenuhi syarat qualification = pemenuhan syarat; apply = melamar application = lamaran; classify = menggolongkan classification = penggolongan
d. Dengan menambahkan akhiran -ance, -ence pada kata kerja.
hinder = menghalangi hindrance = halangan; enter = memasuki entrance = jalan masuk; admit = mengakui admittance = pengakuan; appear = menampakkan diri appearance = penampakan diri; attend = menghadiri attendance = kehadiran; confide = mempercayakan confidence = kepercayaan; assist = membantu assistance = bantuan, pertolongan; differ = membedakan difference = perbedaan; obey = mematuhi obedience = kepatuhan
e. Dengan menambahkan -t.
complain = mengeluh complaint = keluhan; fly = terbang flight = penerbangan; contain = berisi content = isi; descend = turun descent = turun (-nya), keturunan; deceive = menipu deceit = penipuan
f. Dengan menambah -y.
discover = menemukan discovery = penemuan; deliver = menyerahkan delivery = penyerahan; injure = melukai injury = luka; recover = sembuh recovery = kesembuhan
2. Abstract Noun yang sama bentuknya dengan kata kerja.
to hope = mengharapkan hope = pengharapan; to help = menolong help = pertolongan; to mind = memikirkan mind = pikiran; to love = mencintai love = percintaan
3. Cara mengubah kata sifat menjadi Abstract Noun. Abstract Noun yang berasal dari Adjective (kata sifat) dengan menambahkan akhiran -ness pada Adjective tersebut.
good = baik goodness = kebaikan; happy = bahagia happiness = kebahagiaan; polite = sopan politeness = kesopanan; sad = sedih sadness = kesedihan
4. Abstract Noun yang berasal dari Common Noun (kata benda umum).
agent = agen agency = keagenan; champion = juara championship = kejuaraan; child = anak chilhood = masa kanak-kanak; hero = pahlawan heroism = kepahlawanan; friend = sahabat friendship = persahabatan
5. Abstract Noun yang berasal dari Adjective (kata sifat) lainnya.
patient = sabar patience = kesabaran; young = muda youth = masa muda; important = penting importance = pentingnya; deep = dalam depth = dalamnya; hot = panas heat = panasnya; poor = miskin poverty = kemiskinan; wise = bijaksana wisdom = kebijaksanaan; long = panjang length = panjangnya; true = benar truth = kebenaran; beautiful = cantik beauty = kecantikan; fluent = lancar fluency = kelancaran; brave = berani bravery = keberanian
Cara-cara lain pembentukan kata benda :
1. Semua verb (kata kerja) yang ditambah dengan akhiran -ing dibelakang verb tersebut akan menjadi kata benda (verbal noun atau gerund).
to write = menulis writing = tulisan; to broadcast = menyiarkan broadcasting = siaran; to read = membaca reading = bacaan; to speak = bercakap speaking = percakapan
2. Kata benda dapat dibentuk dari kata benda, dengan menambahkan -cy. Kata-kata benda ini mungkin juga berakhiran -ancy atau ency.
agent = agen agency = perwakilan, agen; infant = bayi infancy = masa kecil; bankrupt = bangkrut bankrupty = kebangkrutan, kepailitan; lieutenant = letnan lieutenancy = pangkat letnan
3. Kata benda juga dapat dibentuk dari kata benda dengan menambahkan -an atau -ian.
Indonesia = Indonesia Indonesian = orang/bahasa Indonesia; library = perpustakaan librarian = pustakawan; magic = sihir magician = tukang sihir; music = musik musician = pemain musik, musikus
Langganan:
Postingan (Atom)